Kereta Cepat Whoosh Angkut 26 Ribu Penumpang Saat Libur Lebaran, Naik 30 Persen Dibanding Hari Biasa

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoost mengalami peningkatan pada hari pertama dan kedua Lebaran 2024.

Peningkatan paling signifikan, terjadi untuk pemberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar.

“Kami sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 28 April 2024,” ucap Sekretaris Perusahaan PT KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).

Eva menyebut, peningkatan jumlah penumpang ini sudah terlihat sejak Rabu (10/4/2024) siang usai salat Idulfitri.

“Terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk bersilaturahmi keluarga ataupun wisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan, keberangkatan terbanyak terjadi pada Kamis (11/4/2024) kemarin dari Stasiun Halim di jam 07.55 WIB, 08.20 WIB, sampai 12.00 WIB dengan tingkat okupansi penumpang mencapai 80 persen sampai 95 persen.

Untuk hari ini, penjualan tiket pun sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan dimana pada jam favorit tersebut tiket yang sudah terjual mencapai 85 persen.

Adapun pada hari Lebaran, total ada 26 ribu penumpang yang berangkat menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

Eva menyebut, jumlah ini naik 30 persen dibandingkan masa normal sebelum libur Lebaran 2024.

Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat penjualan tiket masih terus berlangsung, baik itu secara online maupun offline.

“Terlihat kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show,” tuturnya.

Dengan 52 perjalanan per hari, Eva menjelaskan penumpang dapat banyak alternatif perjalanan Whoosh yang dapat mereka pilih sesuai kebutuhan.

Jarak antar jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk juga mencapai 25 sampai dengan 30 menit sehingga penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi.

“Kami mengimbau kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga,” tuturnya.