Masih Setengah Tertidur, Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah Dengar Jelas Jeritan Penumpang

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di Tol Semarang - Batang terjadi pada Kamis (11/4/2024).

Bus bermuatan 34 penumpang itu masuk ke parit dan 7 penumpang dinyatakan meninggal, 15 penumpang luka ringan dan sisanya selamat.

Dilansir dari TribunJateng.com, suasana mencekam saat detik-detik kecelakaan terjadi diceritakan oleh salah seorang penumpang selamat.

Aditya mengaku mendengar jeritan penumpang di dalam bus sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Padahal posisinya saat itu sedang setengah tertidur.

Namun ia tak menampik jika bus saat itu melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang keseimbangan.

Kala itu Aditya yang duduk di bangku nomor dua bagian kiri depan sudah terpental keluar bus melalui jendela.

"Saya waktu itu lagi tidur, terus denger orang-orang teriak histeris. Bangun-bangun saya sudah terpental. Bus jauh di depan," kata Aditya saat bercerita kepada Tribunjateng.com di RSI Kendal, Kamis (11/4/2024).

Kendati demikian, Aditya tetap mengalami sejumlah luka, dahinya terlihat diperban akibat terpental saat kejadian.

Jeritan penumpang juga sempat diunggah oleh akun @portal.jateng. Seorang perempuan yang memakai baju dan kerudung berwarna hitam keluar dari celah mobil.

Ia berteriak sambil merangkak keluar dan menjauh dari bus yang masuk ke parit.

"Ada penumpang yang masih terjepit bodi bus," kata perempuan tersebut di dalam video.

Kronologi Kecelakaan

Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan kecelakaan bus Rosalia Indah bernopol AD 7019 OA merupakan kecelakaan Tunggal.

Kejadian bermula saat bus melaju dari arah barat tepatnya dari Terminal Pondok Ungu Bekasi menuju ke arah Jawa Timur. Setibanya di lokasi kecelakaan, bus tiba-tiba melaju kencang dan keluar dari jalan dan terseret sekitar 150 meter, sampai masuk ke dalam parit di sisi kiri jalan.

Saat ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Namun dugaan sementara penyebab kecelakaan terjadi karena sopir bus yang mengalami microsleep akibat mengantuk dan kelelahan.