Kecelakaan Hari Ini

Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Mirip Kasus Vanessa Angel, Sopir Bisa Dipenjara

Penyebab kecelakaan maut bus Rosalia Indah mirip dengan kecelakaan yang menimpa pasangan artis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

|
TribunJakarta
Kolase foto kecelakaan bus Rosalia Indah dengan kasus kecelakaan Vanessa Angel. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Penyebab kecelakaan maut bus Rosalia Indah mirip dengan kecelakaan yang menimpa pasangan artis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah tiga tahun silam.

Kondisi sopir menjadi permasalahan utama. Seperti pada kasus Vanessa, sopir bus Rosalia Indah bisa saja menjadi tersangka dan divonis masuk penjara.

Pada kedua kasus tersebut, sopir diduga mengalami microsleep hingga gagal mengendalikan kendaraannya, nyawa penumpang pun melayang. 

Kecelakaan Maut Rosalia Indah

Kecelakaan maut menimpa bus Rosalia Indah di Km 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Kamis (11/4/2024) pada pukul 06.35 WIB.

Awalnya, bus nomor polisi AD 7019 OA itu melaju dari arah barat ke timur di lajur menuju Semarang.

Sesampainya di lokasi, keluar dari jalan dan masuk ke parit sepanjang 200 meter.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, mengungkapkan, sopir diduga mengalami microsleep sehingga bus yang dikemudikannya berbelok ke arah parit.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," kata Aan pada hari yang sama.

“Menurut pengakuan sopir, sopir ini mengantuk sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut keluar jalur,” lanjutnya.

Aan menambabkan, bus tersebut mengangkut 34 penumpang, termasuk satu orang sopir dan satu orang kondektur.

Penyebab kecelakaan Bus Rosalia Indah dari Bekasi tujuan Jawa Timur dii Km 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024) pagi.
Penyebab kecelakaan Bus Rosalia Indah dari Bekasi tujuan Jawa Timur dii Km 370 ruas Tol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024) pagi. (Kompas)

Saat ini, sopir dan kondektur masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

"Sopir sempat terjepit karena insiden ini. Masih trauma," ujarnya.

Saat kecelakaan rerjadi, di dalam bus ada 32 penumpang, 1 sopir dan 1 kondektur.

Seanyak tujuh orang meninggal dunia, 15 orang luka ringan dan 12 lainnya selamat.

Microsleep

Kasus sopir mengalami microsleep juga terjadi pada insiden kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, BIbi Ardiansyah.

Saat itu, Mitsubishi Pajero Sport yang ditumpangi Vanessa dan suami mengalami kecelakaan hebat di ruas Jalan Tol Nganjuk KM 673, Kamis (4/11/2021).

Vanessa dan Bibi meninggal. Sementara, sopir, anak Vanessa bernama Gala Sky, serta seorang asisten rumah tangga (ART) atau baby sitter bernama Sisca Lorensa, selamat dan mengalami luka ringan.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, Vanessa dan Bibi meninggal di lokasi kecelakaan. Kecelakaan itu bermula saat mobil Pajero Sport warna putih menabrak pembatas jalan di sebelah kiri yang terbuat dari beton.

"Jadi dia nabrak pembatas jalan yang berupa besi itu, kemudian sedikit ditabrak disenggol kemudian menabrak pembatas yang beton," kata Dwi, mengutip Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Vanessa Angel dan Suaminya Dikabarkan Terlibat Laka Lantas di Tol Jombang, Begini Kondisi Mobilnya
Vanessa Angel dan Suaminya Dikabarkan Terlibat Laka Lantas di Tol Jombang, Begini Kondisi Mobilnya (ISTIMEWA)

Akibatnya, kendaraan tersebut terpelanting dan berhenti di jalur cepat.

Sopir, disebutkan membanting stir hingga akhirnya menabrak pembatas tol.

Bersasarkan keterangan yang dihimpun dari pengemudi, Dwi menyebutkan, sopir Vanessa mengaku tidak konsentrasi saat mengendarai mobil tersebut.

Di sisi lain, ada dugaan bahwa sopir juga sedang mengantuk dan mengalami microsleep, sehingga menabrak pembatas jalan di area tol Jombang-Mojokerto arah menuju Surabaya.

"Tadi sopir sudah kami minta keterangan. Pengakuan si sopir, kayak kurang konsentrasi lah, mengantuk. Dia mengaku melihat asap putih, terus tiba-tiba ngeblank, terus menabrak (pembatas jalan hingga terpelanting)," kata Dwi.

Apa Itu Microsleep?

Dokter Tirta sempat mengomentari soal microsleep pada kejadian kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Bibi.

Dia mewanti-wanti masyarakat yang hendak menyetir untuk mempelajari microsleep.

Dalam unggahan di Instagramnya pada November 2021, ia menjelaskan bahwa microsleep adalah kondisi tidur mendadak hanya dalam waktu singkat, biasanya kurang dari 30 detik.

Efeknya, orang yang mengalami microsleep tidak bisa mengingat kejadian beberapa menit sebelumnya.

Ia mengingatkan pada setiap pengemudi agar memilih beristirahat ketika lelah, alih-alih mengebut yang hanya bisa memotong waktu tempuh satu jam.

"Ngebut itu cuma motong waktu 1 jam , mending rehat kalo capek. Ada keluarga yang lu anter, ada keluarga nunggu lu d rumah, ada keluarga lain yang menggunakan jalan itu juga," kata dia.

Sementara itu, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengungkapkan kondisi yang terjadi pada sopir saat mengalami microsleep.

Dokter Tirta
Dokter Tirta (Tribunnews)

"Ketika microsleep terjadi, secara fisik pengemudi terlihat biasa saja," kata Sony kepada Tribunnews, Kamis (11/4/2024).

"Dari biologis pengemudi sebenarnya sedang tertidur sesaat dalam kondisi mata terbuka," sambungnya.

Dalam situasi seperti ini, pengemudi sudah hilang kesadaran sepenuhnya dalam beberapa saat.

Inilah yang menjadi bahaya karena kemampuan motorik pengemudi sudah tidak bisa merespons apa yang sedang terjadi

"Jika ada sesuatu di depan atau mobil kehilangan kendali, pengemudi terlambat untuk merespon dan mengoreksi untuk antisipasi kecelakaan," terang Sony.

"Apalagi saat sedang kecepatan tinggi, hilang kesadaran sedetik mobil sudah melaju berapa ratus meter tanpa kendali," imbuhnya.

Penyebab utama dari microsleep adalah kelelahan.

Didukung dengan kondisi tubuh pengemudi yang kurang bugar sehingga mudah kehilangan konsentrasi dan mengantuk.

"Mengemudi maksimal selama empat jam, beri jeda istirahat, dan tidur dengan waktu yang cukup," saran Sony.

Bisa Dipenjara

Kolase foto Tubagus Joddy saat di persidangan dengan Vanessa dan Bibi serta Gala.
Kolase foto Tubagus Joddy saat di persidangan dengan Vanessa dan Bibi serta Gala. (Istimewa)

Sopir bus Rosalia Indah bisa berakhir di penjara, seperti halnya yang terjadi pada Tubagus Joddy (24), sopir Vanessa dan Bibi.

Joddy yang mengalami microsleep dinilai lalai dalam mengemudi hingga mengakibatkan sesaorang meninggal dunia.

Joddy menjadi tersangka dan akhirnya disidang dengan tuntutan melanggar pasal 310 ayat (4) dan pasal 310 ayat (3) UU RI nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Hakim pun akhirnya memvonis Joddy dengan hukuman lima tahun penjara pada sidang vonis di Pengadilan Negeri Jombang, Senin (11/2/2022).

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved