12.980 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Selama Arus Balik

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sebanyak 12.980 penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) sudah tiba di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1445 Hijriah sejak Jumat (12/4/2024) hingga Sabtu (13/4/2024) di Terminal Kampung Rambutan.

Rinciannya pada Jumat (12/4) atau H+2 Idulfitri tercatat 4.684 penumpang menggunakan 349 bus, dan pada Sabtu (13/4) atau H+3 sebanyak 8.296 penumpang menggunakan 416 bus.

Jumlah ini dipastikan akan terus meningkat karena hingga Minggu (14/4/2024) para pemudik terus berdatangan ke Terminal Kampung Rambutan.

"Untuk hari ini saja (sampai dengan jam 11.00 WIB) di Terminal Kampung Rambutan sudah 1.300 penumpang (tiba)," kata Kepala UPT Terminal DKI Jakarta, Syamsul Mirwan, Minggu (14/4/2024).

Berdasar data sementara Terminal Kampung Rambutan waktu kedatangan penumpang bervariasi, tergantung jadwal keberangkatan dari terminal asal di kampung halaman.

Terminal Kampung Rambutan pun sudah bekerja sama dengan PT Transjakarta untuk mengerahkan armada angkutan malam hari (Amari) untuk melayani penumpang yang tiba malam hari.

Amari yang disiagakan di area angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) tersebut nantinya akan menjadi moda transportasi lanjutan bagi penumpang untuk menuju rumahnya.

"Waktu kedatangan tidak bisa diprediksi, karena (tergantung) start mereka dari sana. Makannya ada yang datang jam 00.00 WIB, ada yang jam 03.00 WIB, jam 04.00 WIB," ujar Syamsul.

Guna menghadapi arus balik mudik Idulfitri 1445 Hijriah, posko kesehatan dan posko pengamanan terpadu juga masih disiagakan di area Terminal Kampung Rambutan.

Petugas gabungan TNI-Polri, dan Dinas Perhubungan pada posko pengamanan akan berpatroli guna mengantisipasi gangguan keamanan di Terminal Kampung Rambutan.

Awak bus dan penumpang yang memiliki masalah kesehatan dapat memeriksakan diri mereka secara gratis pada posko kesehatan didirikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Dari 2014, berdasar pengalaman (mudik) sebelumnya adanya indikasi (awak bus) kelelahan maka dilakukan tes urine dan kesehatan pengemudi di Terminal Kampung Rambutan," tutur Syamsul.

Baca artikel menarik lainnya di Google News.