Pilkada DKI 2024
Terbongkar Skenario Ridwan Kamil Vs Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Ada Dilema dan Restu Paloh
Terbongkar skenario Ridwan Kamil Vs Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Sisakan dilema dan restu Surya Paloh.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bursa calon Gubernur DKI Jakarta memanas jelang Pilkada Serentak 2024.
Terbongkar skenario Ridwan Kamil Vs Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Skema panasnya persaingan memperebutkan kursi DKI 1 itu dibongkar Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.
Budi membeberkan taktik memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta yang akan digelar 27 November 2024.
Strategi yang bisa digunakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni menunjuk eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bila calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan kembali bertarung di Pilgub Jakarta.
“Kalau dia (Anies Baswedan) maju, RK (maju). Kalau (Anies) enggak yaa kita kasih (yang lain),” kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/4/2024).

Budi yakin Ridwan Kamil dapat memenangkan pertarungan melawan Anies Baswedan di Jakarta.
Meskipun masih terdapat dilema mengenai penunjukkan Ridwan Kamil.
Pasalnya, elektabilitas Ridwan Kamil untuk dipilih dalam Pilgub berkisar di 40 persen.
“RK (Ridwan Kamil) survei itu di Jakarta 40 persen cuman. Itu juga dilema di Jabar siapa, kalau RK di Jakarta,” ujar Budi.
Sedangkan, Anies Baswedan hingga kini masih menolak berkomentar mengenai peluang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada Serentak 2024.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku fokus dalam permohonan gugatan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) yang putusannya akan dilakukan pada 22 April 2024 di MK.
“Kita sekarang kita lagi menunggu MK, jadi kita semua fokusnya di situ, maka kita tuntaskan proses ini sampai akhir,” ujar Anies.
Restu Surya Paloh

Sedangkan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan untuk maju Pilgub Jakarta tahun 2024.
Sejumlah nama lain juga dipertimbangkan oleh NasDem untuk dicalonkan.
Namun, Anies menegaskan belum terpikirkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta, sebab masih ada amanat yang harus diselesaikan dalam Pilpres 2024 dan memastikan proses perkara perselisihan hasil pemilu di MK berjalan dengan baik.
"Kami sekarang lagi menunggu MK jadi kami semua fokusnya di situ. Tuntaskan proses ini sampai akhir," ujar Anies, Rabu (17/4/2024).
Anies pun membantah bahwa pertemuan dengan Surya Paloh saat momen hari raya Lebaran 2024 membahas Pilgub Jakarta.
Ia menuturkan bahwa dirinya bertemu dengan Surya Paloh hanya sebatas silaturahmi.
"Lebaran aja. Lebaran. Enggak (bahas Pilgub),” ucap Anies.
Diketahui, NasDem terbuka untuk mengusung Anies Baswedan maju kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada Serentak 2024.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa kandidat yang akan diusung untuk bertarung di Pilkada November 2024 mendatang. Kemudian, dia turut menyinggung nama Anies.
"Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," jelas Willy dikutip, Selasa (16/4/2024).
Keterbukaan NasDem terhadap Anies terungkap sudah disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada dua hari sebelum pengumuman Pilpres 2024.
"Komunikasi sudah. Kami cek ombak sama mas Anies, pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan 'politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau bung Anies mau maju Pilkada monggo Nasdem siap'," ungkapnya.
Kemudian, Anies pun saat itu merespon bahwa dirinya ingin fokus terlebih dahulu pada sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Penyelesaian sengketa PHPU sendiri kini sudah berproses dan tinggal keputusan yang dijadwalkan pada Senin (22/4/2024).
"Mas Anies menjawabnya: 'saya akan menyelesaikan proses MK'," tambah Willy.(KompasTV/Wartakotalive)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.