Borok dan Kelemahan Persija Dikupas Habis Thomas Doll, Partai Ini Pemain Kena Semprot di Ruang Ganti

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengungkap sejumlah kekurangan dan kelemahan pemainnya saat berlaga di Liga 1.

Sejumlah catatan sudah dimiliki Thomas Doll terkait kekurangan dan evaluasi yang perlu dilakukan jajaran pelatih Persija Jakarta.

Kekurangan pemain Persija Jakarta kembali terlihat saat menjalani pertandingan Liga 1 pekan 31 melawan Persis Solo.

Duel yang dimenangkan Persija 1-0 itu tidak membuat Thomas Doll puas.

Meski berhasil meraih kemenangan, terdapat sejumlah kekurangan yang membuatnya geleng-geleng kepala di pinggir lapangan.

"Bukan permainan terbaik, tapi yang penting hari ini kami mendapat 3 poin," kata Thomas Doll dalam jumpa pers.

Di laga melawan Persis Solo, pelatih asal Jerman itu dibuat geram karena anak didiknya kesulitan mencari ritme permainan.

Padahal, Persija Jakarta bermain melawan Persis Solo yang hanya 10 pemain dari menit ke-19, usai Gavin Kwan terkena kartu merah.

"Babak pertama, setelah 18 menit, adalah bagian sesungguhnya. Kami tidak pernah bisa menemukan ritme kami," tutur Thomas Doll.

"Kami bermain kurang cerdik saat melawan 9 pemain (Di luar kiper) Persis Solo."

"Terlalu banyak tekanan dengan bola, posisi pemain tidak bagus, terlalu cepat (mengumpan), terlambat ke depan," sambungnya.

Beruntung, pada babak kedua Persija Jakarta bisa bermain lebih terbuka dan menciptakan peluang.

Thomas Doll pun mengatakan bahwa kedua tim dalam pertandingan itu banyak melakukan kesalahan-kesalahan kecil.

"Kami tidak bisa menciptakan situasi yang sangat berbahaya. Senang rasanya saat babak kedua pemain bisa melakukan sedikit perubahan.

"Kedua tim banyak kesalahan kecil juga,  karena bagi Persis Solo juga ini merupakan pertandingan yang sangat penting, mereka juga berjuang untuk tempat empat besar," jelasnya.

Kemenangan Persija Ada Bantuan The Jakmania