Pilpres 2024

Setelah 'Dirty Vote', Film 'Dirty Election' Bakal Beberkan Kecurangan Pilpres 2024 Jelang Putusan MK

JElang putusan MK, terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), film 'Dirty Election' bakal tayang hari ini.

Youtube KRMT Roy Suryo
Kover film Dirty Election 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Setelah film 'Dirty Vote' yang sukses membuka mata publik tentang berbagai dugaan kecurangan pada Pemilu 2024, kini muncul film serupa dengan nama 'Dirty Election'.

Jika Dirty Vote tayang pada masa tenang sebelum pemungutan suara 14 Februari 2024, Dirty Election tayang sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 22 Februari 2024.

Film produksi Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI) itu akan membongkar kecurangan selama pelaksanaan Pilpres 2024 lalu.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyebut, film tersebut dibuat sebagai upaya menegakan demokrasi di Indonesia.

“Sebagai bentuk kepedulian, terhadap penegakan demokrasi dan keadilan, kami sampaikan 'amicus curiae brief' sebagai sahabat pengadilan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/4/2024).

Ada beberapa narasumber yang akan menjelaskan terkait praktik dugaan kecurangan yang terjadi di Pilpres 2024 lalu.

Mereka adalah Dr. Ir. Leony Lidya MT, Erick S. Paat SH. MH, Petrus Selestinus SH, Paulet Stanly Jemmy Momolensang SH, Ir. Hairul Anas Suaidi, Ir. Akhmad Syarbini, Akhmad Akhyar Muttaqin ST, dan Kaka Suminta.

Roy menyebut, seluruh narasumber ini awalnya tak saling kenal, namun mereka semua dipersatukan dalam satu tujuan yang sama untuk menegakkan keadilan.

“Kami dipertemukan, tidak saling mengenal sebelumnya. Tapi, Tuhan takdirkan kami bersama dalam spirit yang sama,” ujarnya.

“Mengejar dan mencari integritas, menegakkan keadilan yang utama,” tambahnya menjelaskan.

Mantan Menpora Roy Suryo saat menghadiri pemakaman Verawaty Fajrin di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/11/2021).
Mantan Menpora Roy Suryo saat menghadiri pemakaman Verawaty Fajrin di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/11/2021). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Dengan kehadiran film ini diharapkan tabir misteri terkait dugaan kecurangan bisa diterungkap ke masyarakat.

“Untuk masyarakat film ini kami persembahkan. Menuangkan apa yang ada di kepala, menyampaikan apa yang kami bisa. Tidak sempurna, tapi ikhtiar sudah kami tuntaskan, hasilnya terserah Tuhan,” tuturnya.

Menurut rencana, film ini akan tayang perdana hari ini.

Untuk saat ini baru tersedia trailer film yang bisa disaksikan kanal youtube KRMT Roy Suryo.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved