Viral di Media Sosial

Ini Tampang Pelaku Pungli Sopir Truk di Kamal Muara, Palak Rp 200 Ribu, Ngancam Pecahin Kaca

Seorang sopir truk baru-baru ini dibikin gelisah dengan kemunculan pelaku pungutan liar (pungli) yang memalaknya di jalan.

|
@romansasopirtruck Instagram
Tampang pelaku pungli terhadap seorang sopir truk di kawasan Kamal Muara, Jakarta Utara pada Selasa (23/4/2024) sore. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang sopir truk baru-baru ini dibikin gelisah dengan kemunculan pelaku pungutan liar (pungli) yang memalaknya di jalan.

Bahkan ketika tak dikasih, pria itu malah makin galak ke sopir tersebut. 

Beruntung, si sopir sempat merekam kejadian itu dan viral di media sosial. 

Video aksi pungli itu diunggah di akun @romansasopirtruck di Instagram pada Rabu (24/4/2024). 

Aksi pungli itu terjadi di kawasan Kapuk Muara, di bawah kolong Tol Kapuk arah Dadap pada Selasa (23/4/2024) sore. 

Dalam sebuah potongan video tersebut, si pelaku pungli tiba-tiba mendekat ke arah kaca truk di tengah situasi jalanan macet. 

Pria itu lalu meminta uang kepada sopir truk

"Enggak ada duit, nginep aku tadi," ujar sopir ke arah pria itu. 

Namun, sadar dengan kamera HP yang menyorot ke arahnya, si pria itu pun marah. 

"Ngapain foto-foto, HP lu gua ambil. Hapus enggak," ujar pelaku pungli tersebut. 

Si sopir truk akhirnya membeberkan kronologi terkait aksi pungli yang dialaminya.

Sopir itu bercerita dia harus membayar pungli dengan alasan yang tak masuk akal. 

Pasalnya, truknya berasal dari pelat daerah. Si sopir lalu sempat meminta bukti surat tarif masuk ke wilayah itu. 

"Lah tak mintain suratnya, kuitansi kecil kan lecek gitu itu tertulis Rp 200 rb. Gila enggak? Mobil (truk) daerah masuk ke situ  bayar Rp 200 ribu emang aturan darimana? Pelatnya pelat AD, alasannya pelat nomor daerah masuk situ bayar Rp 200 ribu," keluhnya. 

Pria itu kemudian menurunkan biaya yang semula Rp 200 ribu menjadi lebih rendah. 

Kendati demikian, sopir truk tetap ogah memberikan uang kepada si preman. 

"Marah-marah dia, akhirnya turun Rp 20 ribu, turun Rp 10 ribu tetap saya enggak kasih akhirnya. Lempeng aja jalan wis, biarin," lanjutnya. 

Namun, pria tersebut malah marah dan mengancam akan memecahkan kaca truk jika tak diberikan uang. 

Sopir truk pun tak gentar dengan ancaman itu. 

Ia bahkan tak main-main akan menabrak si pelaku pungli jika benar-benar melemparkan batu ke arah kaca truk. 

"Biar dia ngancam, awas lu di depan gue pecahin kaca lo. Udah, aku siapin dalam arti tahu dia ngelempar, langsung tak tumbur (tabrak) gitu aja. Enggak urusan saya. Biar sekalian rame di situ rame. Terus aku juga tau dia tuh nyalip mobilku, naik motor dia," ceritanya. 

"Aku dah siap, dia lempar tak tabrak gitu aja. Nah, tahu-tahu agak lama dikit gitu eh dia putar balik tapi enggak lempar enggak apa. Cuma malah diem aja mukanya dia sembunyiin," sambungnya. 

Sopir truk tersebut pun akhirnya terhindar dari aksi pungutan liar itu.

Akan tetapi, ia menilai aksi pungutan liar ini ternyata mulai kambuh lagi. 

"Ya alhamdulilah enggak apa-apa sih cuman kan kalau gitu caranya rawan lagi, mulai kambuh penyamun-penyamun itu," pungkasnya. 

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved