Viral di Media Sosial
Nasib Terkini Emak-emak yang Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Benarkah Sudah Ditangkap Polisi?
Emak-emak berjilbab meminta sedekah dengan memaksa bahkan memaki-maki warga. Benarkah sudah ditangkap?
TRIBUNJAKARTA.COM - Video yang merekam seorang emak-emak berjilbab meminta sedekah dengan memaksa bahkan memaki-maki warga jika ditolak viral di media sosial.
Beredar kabar kalau emak-emak tersebut kini sudah ditangkap dan diamankan oleh anggota Polsek Baros.
Benarkah demikian?
Dikutip TribunJakarta.com dari Instagram Terangmedia, emak-emak tersebut terlihat sedang berada di Stasiun Sukabumi.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membantah pihak kepolisian mengamankan ibu-ibu viral tersebut.
Mereka mengaku hanya mempersilahkannya untuk salat di Musala Polsek Baros.
“Jadi gini, kami tidak mengamankan, cuma kebetulan tadi ibu-ibu itu tidak jauh dari polsek Baros, kebetulan ibu itu mau ikut salat dan kami ajak ke musala Polsek Baros,” ujar Astuti, Selasa (23/4/2024).
Astuti mengatakan ketika petugas Polsek Baros berbincang dengan ibu-ibu tersebut, yang bersangkutan tidak berhenti berbicara sehingga tidak ada identitas yang didapat.
“Ibu itu ngomong terus gak berhenti-berhenti, identitasnya nggak ada,” kata dia.
Lalu selepas wanita itu salat, kata Astuti, yang bersangkutan mengaku ingin pulang ke daerah Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Petugas kepolisian kemudian mengantarkannya ke stasiun Sukabumi.
“Dan kami titipkan ke petugas di stasiun karena saat itu keretanya belum datang,” pungkasnya.
Maksa Minta Sedekah Bikin Resah
Aksi emak-emak yang memaksa saat meminta sedekah dianggap meresahkan warga.
Ternyata emak-emak tersebut beraksi sering berpindah-pindah tempat.
Setidaknya sudah ada empat daerah yang disambangi oleh wanita itu, yakni Tangerang, Bekasi, Bandung, dan terakhir Sukabumi.
Bukan seperti pengemis biasa, emak-emak viral tersebut nekat memarahi warga jika tak dikasih uang.
Video saat emak-emak itu memaki warga pun banyak beredar di linimasa.
Dalam video terakhir yang viral, terlihat emak-emak viral tersebut tengah menyambangi sebuah perumahan di daerah Baros, Sukabumi.
Ketegangan terlihat jelas tatkala emak-emak tersebut adu mulut dengan sejumlah warga.
Bak tak kenal takut, emak-emak berkacamata yang mengenakan jilbab warna krem dan baju garis-garis itu terus memaki warga karena tidak diberikan uang.
Bahkan untuk warga yang ogah memberikan sedekah dijuluki musuk oleh emak-emak itu.
"Musuh itu siapa?" tanya warga dikutip dari unggahan Instagram @hits.sukabumi.
"Orang-orang yang tidak memberi tapi dia bahasanya begitu, jawabannya tidak menyenangkan hati saya, tidak sopan," pungkas emak-emak viral.
"KTP ibu mana?" tanya Pak RT.
"Tidak ada. Begini saja, kalau bapak orang baik, kasih saja saya (uang), bantulah saya mencari rezeki, kemudian saya keluar dari sini," jawab emak-emak.
Belum puas cari ribut satu wilayah, emak-emak itu kembali bikin rusuh di kampung yang lain.
Dalam video berbeda, emak-emak tersebut kembali cekcok dengan warga karena tidak diberikan uang sedekah.
Bahkan ia tak segan menunjuk-nunjuk warga yang merekamnya.
"Ibu kenapa datang ke sini?" tanya warga.
"Kamu tidak sadar zolim ke saya? kamu pakai kamera," pungkas emak-emak itu sambil sewot.
"Ibu kenapa marah-marah tidak dikasih (uang)? Kan saya sudah bilang maaf ya," ujar warga.
"Anak ini daritadi merekam dari dalam, kamu kongkalikong halah," kata emak-emak viral.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.