Ernando & Rafael Struick Trending Curi Perhatian, 2 Jagoan Garuda Tampil Menggila Singkirkan Korsel

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua pemain Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick dan Ernando Ari Sutaryadi mencuri perhatian di pertandingan melawan Korea Selatan. 

Keduanya tampil apik dan menjadi pusat perhatian dalam kemenangan penting Timnas Indonesia dari Korea Selatan di babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024, pada Jumat (26/4/2024) dinihari WIB.

Di laga melawan Korea Selatan, Rafael Struick tampil apik dengan berhasil mencetak brace gol di waktu normal.

Gol dari Rafael Struick diukirnya dengan sangat cantik.

Pertama, Rafael Struick melayangkan plessing dari luar kotak penalti yang bersang ke pojok gawang (15').

Lalu untuk gol kedua dicatatkan Rafael Struick setelah bek lawan gagal menghalau bola lambung yang melesat ke dalam kotak penalti (45+3').

Sementara, Ernando Ari mencuri perhatian akibat aksi ciamik sejumlah penyelamatan penting di gawang Timnas Indonesia.

Pada laga itu, Ernando Ari melakukan selebrasi selebrasi ala Emiliano Martinez yang juga mewarnai kemenangan skuad Garuda Muda.

Selain itu, kiper dari klub Persebaya Surabaya itu berhasil menepis penendang penalti keenam Korea Selatan, Kang Sang-yoon, dan penendang terakhir, Lee Kang-hee.

Atas penampilan ciamik itu, nama kedua pemain tersebut menghiasi trending topik di media sosial X (Twitter).

Tweet tentang Rafael Struick tembus 48 ribu ketika berita ini dirilis.

Sementara, nama Ernando Ari telah dicuit oleh warganet Twitter lebih dari 17 ribu kali.

Bagi Timnas Indonesia U23, kemenangan ini membuat tim asuhan Shin Tae-yong selangkah lagi tampil di Olimpiade.

Seperti diketahui, Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola, Asia kebagian tiga tempat yang berasal dari pemenang Piala Asia U23.

Sedangkan tim yang finis di peringkat 4 Piala Asia U23 harus menjalani babak play-off melawan Guninea.

Di sisi lain, kekalahan Korea Selatan ini membutikan bahwa sepak bola mereka tidak baik-baik saja.

Sebelumnya, mereka juga telah dihebohkan dengan keributan kapten Son Heung-min dan pemain muda berbakat Lee Kang-in jelang laga semifinal Piala Asia 2023 melawan Yordania.

Keributan itu menyita perhatian publik Korsel dan diikuti oleh kegagalan Son dkk melaju ke final setelah kalah dari Yordania 0-2.

Selain itu, penunjukan pelatih Juergen Klinsmann juga tak luput dari kritikan sejak awal.

Pasalnya Klinsmann memilih tak tinggal di Korsel selama menjabat sebagai pelatih mereka.

Sehingga, legenda timnas Jerman itu juga dicap gagal mewujudkan potensi timnas Korsel sekarang ini dengan pemilihan taktik dan strategi kurang mumpuni.

Alhasil, Klinsmann pun dipecat dari Korea Selatan setelah kegagalannya di Piala Asia 2023 lalu.

(TribunJakarta)

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News