Pilkada DKI 2024
Ridwan Kamil Vs Anies Baswedan Terancam, Elit Golkar DKI Kuak Nasib Kang Emil di Pilkada Jakarta
Pertarungan Ridwan Kamil melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 terancam. Elit Golkar DKI ungkap nasib Kang Emil di Pilgub Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pertarungan Ridwan Kamil melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 terancam.
Pasalnya, elit Golkar DKI Jakarta mengungkapkan nasib Ridwan Kamil atau Kang Emil di Pilgub Jakarta 2024.
Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco menyebut, eks Gubernur Jawa Barat itu tidak akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ia menyebut, Ridwan Kamil sudah dipersiapkan Golkar untuk kembali maju di Pilkada Jawa Barat pada November mendatang.
“Ridwan Kamil rasanya sudah hampir pasti diplot di Jawa Barat. Dari DPP begitu, info yang saya dapat hampir pasti Ridwan Kamil diplot di Jawa Barat,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024).
Sedangkan untuk Pilkada Jakarta, Basri Baco menyebut, Golkar sudah mantab mengusung eks Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Pilihan jatuh kepada Ahmed Zaki berdasarkan hasil musyawarah daerah (Musda), rapat kerja daerah (Rakerda), dan rapat pimpinan daerah (Rapimda) yang digelar di internal Golkar DKI Jakarta.
Ia pun menyebut sejak awal Golkar sudah mempersiapkan Zaki maju di Pilkada Jakarta 2024.
Sebab di akhir masa jabatanya sebagai Bupati Tangerang, Zaki juga diangkat menjadi Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.
“Ketua Zaki sudah lama dipersiapkan oleh ketum dan DPP. Dari Bupati Tenggarong lalu pimpin Golkar Jakarta, kalau tidak untuk persiapan ke sana (Pilkada Jakarta) terus ngapain? Kurang kerjaan,” ujarnya.
Untuk Pilkada Jakarta 2024, sejatinya ada tiga kader Golkar yang dipersiapkan untuk maju.
Selain Zaki dan Ridwan Kamil, sosok terakhir yang dipersiapkan ialah politikus senior Erwin Aksa.
Hanya saja Basri Baco menyebut, peluang Erwin Aksa diusung Golkar sangat kecil lantaran tak punya pengalaman duduk sebagai eksekutif.
“Pak Erwin enggak pernah jadi ketua Golkar. Memang lolos di DPR RI, tapi tidak punya pengalaman di birokrasi, pemerintahan, memimpin Jakarta, ormas pun belum pernah,” tuturnya.
Atas dasar itu, DPD Golkar tetap bulat mengusung Zaki untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hanya saja, saat ini Golkar masih melakukan pemetaan dan penjajakan dengan partai lain terkait posisi yang akan diduduki Ahmed Zaki, apakah sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.
Sebab, Golkar tak bisa maju sendiri di Pilkada Jakarta dan harus berkoalisi dengan partai lainnya di Pilkada Jakarta 2024.
“Kami lagi coba meramu, memetakan dengan partai lain siapa calon-calonnya. Golkar adalah partai lima besar (di Pileg DPRD DKI Jakarta), tapi urutan kelima dan tidak bisa maju sendiri,” kata Basri Baco.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.