Pemprov Jakarta Bakal Skrining Pendatang Baru: Jangan Sampai Luntang-lantung

Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan skrining bagi para pendatang baru setelah lebaran 2024.

Warta Kota/Yulianto
Sejumlah penumpang kereta api jarak jauh tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada arus balik Lebaran 2023, Senin (24/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bina Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan skrining bagi para pendatang baru setelah lebaran 2024.

Skrining dilakukan sebagai upaya mengentaskan angka pengangguran di ibu kota.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho menyebut, program ini bakal dijalankan pihaknya bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

“Ini konsep baru yang kami buat. Bulan depan kami bersama Dukcapil akan melaksanakan FGD untuk meng-create seperti apa bentuknya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2024).

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono menerangkan, sejatinya tak ada larangan bagi warga daerah yang ingin merantau ke ibu kota.

Hanya saja, mereka harus dibekali dengan kompetensi atau keahlian untuk bisa bersaing mencari kerja yang layak di Jakarta.

“Jangan sampai masuk Jakarta, lalu luntang-lantung tidak punya keahlian akhirnya menjadi pengangguran,” ujarnya.

Hari menyebut, skrining bagi para pendatang baru juga dilakukan guna mewujudkan visi dan misi Jakarta sebagai kota berskala global.

“Kalau di Jakarta namanya kita jasa sudah mulai dibutuhkan jasa, jasa apa? Keahlian,” tuturnya.

Mayoritas Pendatang Berpendidikan Rendah 

Disdukcapil DKI Jakarta sebelumnya mencatat, ribuan pendatang baru mulai menyerbu ibu kota setelah libur Lebaran 2024.

Pada periode 16 April hingga 22 April 2024 tercatat ada 1.038 pendatang baru di Jakarta.

Dari jumlah tersebut, mayoritas pendatang atau 78,53 persennya hanya berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) ke bawah.

Sedangkan yang berpendidikan lebih tinggi dari SLTA hanya sebesar 21,47 persen.

Kemudian daei jenis kelamin, sebanyak 523 orang perempuan dan 515 lainnya pria.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved