Pemilu 2024

Ahok Bikin Konten Youtube Tentang Jakarta, Cek Ombak Jelang Pilkada Jakarta? 

Buat konten tentang Jakarta, pengamat nilai Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama sedang cek ombak jelang Pilkada Jakarta.

Kolase Tribun Jakarta via Tribunnews
Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut meramaikan bursa Pilkada Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Nama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok disebut-sebut bakal kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.

Namanya dimunculkan oleh PDI Perjuangan sebagai salah satu kandidat calon gubernur (Cagub) Jakarta.

Setelah namanya terus digadang-gadang bakal maju dalam ajang kontestasi tingkat daerah itu, Ahok belakangan mengunggah konten video tentang Jakarta di kanal Youtube pribanya (Panggil Saya BTP).

Dalam video tersebut, Ahok membahas berbagai persoalan di Jakarta, seperti macet hingga sulitnya mendapat hunian layak dengan harga terjangkau di ibu kota.

Bahkan, ia turut mengomentari kebijakan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang kini tengah digencarkan Pemprov DKI di bawah kendali Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai, konten tersebut merupakan sinyal keinginan Ahok untuk bisa kembali ikut Pilkada Jakarta.

Konten itu pun dijadikan sebagai sarana komunikasi untuk menyosialisasikan program atau gagasannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di ibu kota.

“Konten itu sebagai jembatan untuk berkomunikasi dengan warga Jakarta. Ahok ingin menyosialisasikan diri dan konsepnya untuk membangun Jakarta,” ucapnya, Jumat (3/5/2024).

Hanya saja, keinginan Ahok untuk kembali maju di Pilkada Jakarta tampaknya akan sangat berat.

Isu agama yang sempat menyeretkan ke penjara pun diprediksi bakal menjadi tembok penghalangan baginya untuk bisa kembali maju di Pilkada Jakarta.

Oleh karena itu, lewat konten video tersebut Jamiluddin menilai, Ahok ingin mengecek respon masyarakat Jakarta terhadap kehadirannya.

“Dengan cara ini Ahok ingin mengecek reaksi warga Jakarta. Jadi seperti cek ombak. Kalau reaksinya positif, bisa jadi ia akan ngotot maju di Jakarta,” tuturnya.

Namun, bila dirinya tak mendapat respon positif dari warganet, maka Ahok bakal mundur dan menyerahkan sepenuhnya masa depannya kepada partai.

Apalagi belakangan beredar kabar PDIP menyiapkan Ahok untuk maju di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) untuk menyaingi menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang diusung Golkar.

“Kalau reaksi yang diterimanya datar, bisa jadi Ahok akan menerima dicalonkan ke daerah lain. Bisa jadi ia akan menerima sebagai cagub di Sumut bila cek ombaknya memang tidak menggembirakan,” tuturnya.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca berita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved