Viral di Media Sosial

KRONOLOGI Sementara Honda HRV Tabrak Bus Kuning di Lingkungan UI, Diduga Pengemudi Ngebut

Telah terjadi kecelakaan besar yang melibatkan sebuah mobil Honda HRV putih dengan bus kuning (bikun) di Lingkungan Universitas Indonesia (UI), Depok.

|
Istimewa
Kecelakaan besar melibatkan Honda HRV dengan bus kuning di Lingkungan UI, Depok, Jawa Barat pada Jumat (3/5/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Telah terjadi kecelakaan besar yang melibatkan sebuah mobil Honda HRV putih dengan bus kuning (bikun) di Lingkungan Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada Jumat (3/5/2024) sore. 

Peristiwa kecelakaan itu dibagikan oleh @dhafin_wey di X (dulu Twitter). 

Berdasarkan keterangan foto-foto yang diunggahnya, kecelakaan itu terjadi di Hutan UI, tepatnya di Jalan Cinta dekat Klinik Makara. 

Kecelakaan itu mengakibatkan mobil Honda HRV terlihat dalam kondisi hancur parah. 

Bagian depan mobil tersebut terlihat telah ringsek. 

Beberapa orang mencoba mengevakuasi pengemudi dari dalam mobil. 

Sementara kondisi bus yang ditabrak mengalami kerusakan di bagian bodi samping kiri. 

Salah satu akun @crainhaz76097 menjelaskan kronologinya.

Menurutnya, pemicu kecelakaan itu disebabkan lantaran mobil Honda HRV putih melaju dalam kecepatan tinggi sehingga hilang kendali ketika bertemu dengan bus kuning yang sedang berputar balik. 

"Kronologinya, mobil putih dateng dari arah FT (Fakultas Teknik) kayaknya agak ngebut ke arah hutan terus ada bikun lagi muter balik karena jalannya rada nanjak kayaknya mobil putih enggak lihat si bikun puter balik," tulisnya. 

Penjelasan polisi

TribunJakarta.com telah mengonfirmasi peristiwa tersebut ke pihak Satlantas Polres Metro Depok

Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu di lingkungan Universitas Indonesia yang terjadi pada hari Jumat, 3 Mei 2024.

"Tim URC mendapat laporan dari pengendara yang lewat bahwasanya terdapat kecelakaan antara kendaraan roda empat yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus kuning yang sedang mutar balik. Petugas segera merapat dan mengevakuasi korban ke RS UI," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Namun, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kecelakaan tersebut lantaran masih dalam penyelidikan. 

"Sudah olah TKP dan proses penyelidikan dimulai," ujarnya.

Penjelasan sekuriti

Menurut keterangan salah satu petugas keamanan bernama Junaedi, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

"Tadi kejadiannya sebelum adzan ashar, sekitar pukul 14.30 WIB kayaknya," kata Junaedi saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Junaedi tidak begitu melihat saat tabrakan terjadi. Hanya terdengar jelas suara mobil ngebut dari arah Fakultas Teknik.

"Kalau pas tabrakan saya enggak gitu lihat, tapi terdengar jelas suara mobil ngebut lewat. Eh, setelah itu dengar suara tabrakan," ungkap Junaedi.

Sisi kanan mobil menabrak keras sisi kiri bus yang sedang putar balik.

Kecelakaan yang melibatkan mobil Honda HRV dengan bus kuning di lingkungan UI, Depok, Jawa Barat pada Jumat (3/5/2024).
Kecelakaan yang melibatkan mobil Honda HRV dengan bus kuning di lingkungan UI, Depok, Jawa Barat pada Jumat (3/5/2024). (Istimewa)

"Di putaran itu memang sudah jadi tempat bus mutar jalan setelah bawa penumpang sampai halte terakhir," tutur Junaedi.

Saat kejadian, pengemudi mobil yang merupakan mahasiswa UI sedang bersama dua temannya di dalam mobil.

"Kalau di dalam bus kebetulan cuma ada sopir, karena memang busnya lagi putar balik setelah turunin semua penumpang di halte terakhir," kata Junaedi.

Junaedi menambahkan, ada tiga orang, termasuk pengendara, dalam Honda HR-V yang menabrak bus kuning UI, Jumat (3/5/2024).

"Bertiga dia, cowok semua. Mereka teman kampus semua tiga-tiganya," kata Junaedi saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Mereka diduga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom).

Kondisi dua dari tiga penumpang saat kecelakaan tidak mengalami luka terbuka serius.

"Dua penumpang itu enggak terlihat terluka, tapi syok. Langsung dibawa ke RS UI juga," ungkap Junaedi.

Pengemudi masih mahasiswa UI

Dikutip dari @depok24jam di Instagram, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. 

Saat itu, bus kuning UI dari arah asrama mahasiswa akan berputar balik di putaran Hutan Kota UI. 

"Namun, dari arah Fakultas Teknik mobil HRV B 1119 DKC dengan kecepatan tinggi yang dikendarai mahasiswa tidak bisa dikendalikan dan menabrak bagian tengah sebelah kiri bus kuning yang sedang berputar," tulis akun tersebut. 

Akibatnya, tabrakan tak terelakkan. 

Mobil Honda HRV mengalami kerusakan parah di bagian bodi depan. 

Sementara bus kuning mengalami kerusakan di bodi samping kiri.

"Korban mahasiswa sebagai pengendara mobil HRV B 1119 DKC mengalami patah kaki atas nama Anindyo Banu Prabasworo," lanjutnya. 

Korban dirawat di RSUI dan diselesaikan atau dimediasi pihak internal kampus. 

Ngebut 100 KM/Jam!

Seorang sekuriti Universitas Indonesia (UI), Junaedi, mengatakan mobil Honda HRV melaju dengan kecepatan sangat tinggi sebelum menabrak bus kuning di lingkungan Universitas Indonesia pada Jumat (3/5/2024). 

"Ngebutnya gila, gila benar. Perkiraan saya itu speed mobilnya bisa 100 KM/Jam, karena kan jalanan kosong, lurus lagi," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com di UI, Jumat.

Insiden yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB berawal saat HR-V diduga meningkatkan laju kecepatan mobilnya saat memasuki kawasan Hutan Kota dari arah Fakultas Teknik UI.

"Mobil tuh dari arah FT, lalu Bikun UI dari arah berlawanan tapi ada di jalurnya sendiri untuk putar balik. Begitu sampai di haluan, supir bus sedang membelokkan kendaraannya, mobilnya langsung nabrak," ungkap Junaedi.

Akibatnya, mobil langsung ringsek, terutama di sisi kanan dan depan mobil.

"Busnya juga ringsek di sisi kiri, tapi kebetulan kalau bus lagi muter, itu artinya bus sudah menurunkan semua penumpang di Halte Asrama. Jadi, bus memang sudah dalam keadaan kosong," jelas Junaedi.

Berbeda dengan bus, di dalam mobil terdapat tiga orang termasuk pengemudi, yang sempat terjebak dan membutuhkan waktu untuk dievakuasi.

"Bertiga dia (di dalam mobil), cowok semua. Dua penumpang itu enggak terlihat terluka, tapi syok," ucap Junaedi.

"Kalau dua teman lainnya (selain pengemudi) langsung bisa dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," ujar Junaedi.

Sedangkan nasib sang pengemudi mobil jadi satu-satunya yang alami luka terbuka karena  kakinya terjepit.

"Evakuasinya sampai harus menghancurkan pintu mobil sebelah pengemudi, kaca mobil depan harus ditarik pakai derek. Jadi memang susah biar kaki pengemudinya enggak nyangkut lagi," lanjut Junaedi.

Proses evakuasi korban baru selesai sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung dibawa ke RSUI untuk menerima perawatan lebih lanjut.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved