Cerita Kriminal
Rampas Rp 43 Juta, Terkuak Pembunuh Wanita di Cikarang Beli Koper Simpan Mayat Sampai Sewa Mobil
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50), merampas uang Rp 43 juta. Dipakai buat beli koper hingga sewa mobil.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50), merampas uang Rp 43 juta yang dibawa korban.
Arif menggunakan sebagian dari uang tersebut untuk membeli koper yang digunakan untuk menyimpan mayat korban.
Koper berisi jasad korban itu kemudian dibuang pelaku di Cikarang Barat, Bekasi.
"Jadi sebagian uangnya itu digunakan untuk keperluan tersangka. Dia beli koper buat simpan mayat juga dari duit yang dibawa korban itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (3/5/2024).
Selain itu, jelas Ade Ary, pelaku juga menyewa mobil Toyota Avanza dan ongkos taksi online dari Bandung ke Tangerang.
"Dia menyewa mobil Avanza Rp 500 ribu, kemudian ongkos taksi online Rp 1.050.000 dari Bandung ke Tangerang. Itu semua dari duit yang Rp 43 juta itu," ujar Kabid Humas.
Diketahui, Arif menghabisi nyawa korban di sebuah kamar hotel di daerah Bandung, Jawa Barat. Sebelum membunuh RM, Arif sempat menyetubuhi korban di kamar hotel tersebut.
"Iya benar (korban dibunuh setelah disetubuhi)," kata Ade Ary, Kamis (2/5/2024).
Arif juga merampas uang sebesar Rp 43 juta dari tangan korban. Uang milik perusahaan itu rencananya bakal disetorkan korban ke bank.
"Kemudian korban itu kan membawa sejumlah uang yang akan rencana disetorkan dan uang itu adalah uang perusahaan dan uang itu juga diambil. Diambil oleh tersangka," ujar Kabid Humas.
Uang puluhan juta Rupiah itu diduga bakal digunakan pelaku untuk membiayai resepsi pernikahannya.
"Ada informasi (pelaku) baru menikah, namun akan dilakukan resepsinya," ucap Ade Ary.
Keberadaan pelaku dan korban di hotel di wilayah Bandung sempat terekam CCTV. Keduanya masuk ke kamar hotel pukul 09.51.
Pelaku terlihat mengenakan kemeja dan celana panjang berwarna gelap.
Sementara korban mengenakan mengenakan jaket berwarna merah, hijab, dan celana panjang, serta menggendong tas ransel.
Pada pukul 18.40 waktu CCTV, pelaku keluar dari kamar hotel seorang diri sambil membawa koper yang diduga berisi mayat korban.
Adapun pelaku dan korban merupakan rekan kerja di sebuah perusahaan swasta. Pelaku bekerja sebagai auditor, sedangkan korban adalah kasir.
"Fakta yang ditemukan sampai hari ini, rekan kerja di sebuah perusahaan swasta. Korban infonya sebagai kasir dan tersangka sebagai auditor di perusahaan yang sama cuma berbeda cabang, yang satu di pusat yang satu di daerah," ungkap Ade Ary.
Setelah beberapa hari buron, pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (1/5/2024).
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.