Satpol PP DKI Lakukan Pengawasan Usai Heboh Temuan Kondom Bekas di RTH Tubagus Angke
Satpol PP DKI Jakarta mendirikan tiga posko pengamanan di sekitar RTH Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, buntut heboh temuan kondom bekas
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mendirikan tiga posko pengamanan di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Adapun pos pengamanan itu dibentuk guna mengantisipasi praktik prostitusi liar yang kerap terjadi di RTH yang lokasinya berada di bantaran kali tersebut.
“Kemarin kami sudah tambah tenda atau posko keamanan untuk petugas berjaga di sekitar RTH Jalan Tubagus Angke,” ucap Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini menyebut, pihaknya turut menggandeng TNI-Polri hingga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk melakukan pengawasan di sekitar lokasi tersebut.
Total ada 35 personel gabungan yang ditempatkan di tiga posko pengamanan itu.
“Nantinya akan ada petugas yang rutin bekerja di posko. Artinya, ada pengawasan dan monitoring oleh petugas,” ujarnya.
Tak hanya itu, Arifin menyebut, pihaknya juga turut melibatkan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Kecamatan Grogol Petamburan, hingga Kelurahan Wijaya Kusuma untuk menata ulang RTH tersebut.
“Sudah dilakukan penopingan pohon dan semak-semak. Sehingga, yang tadinya banyak pepohonan, kini sudah lebih terang,” tuturnya.
“Ditambah juga dengan penerangan dari lampu sorot yang sudah dipasang di sekitar lokasi,” tambahnya menjelaskan.
Arifin pun turut mengajak masyarakat sekitar turut melakukan pengawasan dan tidak melakukan tindakan asusila di RTH.
Sehingga RTH dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya untuk penghijauan dan sebagai paru-paru kota.
“Mari kita jaga bersama fasilitas umum yang sudah tersedia ini dan tidak merusaknya,” tuturnya.
Sebagai informasi, peningkatan pengawasan tersebut dilakukan setelah prostitusi liar kembali muncul di sepanjang Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat seusai Ramadan berlalu.
Alhasil, sejumlah alat kontrasepsi bekas pakai berserakan di sepanjang jalan yang berada di kawasan tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, alat kontrasepsi bekas pakai itu berserakan di bantaran kali yang berada di sisi Jalan Tubagus Angke.
Siang ini, petugas gabungan kerja bakti membersihkan area tersebut. Termasuk memangkas pepohonan yang kerap dijadikan lokasi esek-esek pada malam hari.
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengakui prostitusi liar di kawasan itu memang sulit dihilangkan.
Berulangkali penertiban dilakukan tetapi praktek esek-esek itu masih terus kembali terjadi.
"Kita sepertinya rutin kita lakukan penertiban, cuman ketika kita lakukan penertiban mereka seakan udah tahu akan dilakukan penertiban," kata Agus di lokasi, Senin (29/4/2024).
Hari ini, petugas gabungan dari PPSU, Sudin Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air hingga UPK Badan Air dikerahkan untuk kerja bakti membersihkan sepanjang Jalan Tubagus Angke.
Agus mengatakan banyak lampu penerangan di jalan tersebut yang mati sehingga membuat kawasan itu menjadi remang-remang di malam hari.
"Hasil pendataan itu beberapa yang memang mati ya, ada juga yang tertutup daun sehingga tidak memberikan efek terang ke bawah," ucap dia.
Ke depan, pihaknya juga akan menambah anggota PJLP untuk berjaga di Jalan Tubagus Angke sepanjang dua kilometer untuk mengantisipasi lokasi tersebut kembali menjadi prostitusi liar.
"Usulan kami dari wilayah di jalan sepanjang dua km ini juga dijadikan lokasi jogging track kemudian di pasang pagar sehingga tidak membuka ruang akses bagi masyarakat terutama warga untuk berbuat yang tidak-tidak," paparnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.