Viral di Media Sosial
VIRAL Duel Maut 2 Bapak-bapak Bersajam Dekat Stasiun Prambanan, Kondisi Korban Memilukan!
Kabar itu pertama kali diinfokan oleh akun @merapi_uncover di X (dulu Twitter) pada Selasa (7/5/2024) malam.
TRIBUNJAKARTA.COM - Viral duel maut antara dua orang yang terjadi di pinggir rel dekat Stasiun Brambanan, atau lebih dikenal dengan sebutan Stasiun Prambanan, Tegalharjo, Yogyakarta.
Kabar itu pertama kali diinfokan oleh akun @merapi_uncover di X (dulu Twitter) pada Selasa (7/5/2024) malam.
Dalam peristiwa duel berdarah itu, dikabarkan menelan korban.
"Dapat info tadi maghrib ada duel maut antar pengamen di dekat stasiun Prambanan. Ada korban," tulisnya.
Informasi tersebut menuai komentar dari banyak warga net.
Salah satu akun @calya1976 memberikan informasi tambahan soal peristiwa duel maut itu.
Ia mengirimkan sebuah tangkapan layar status whatsapp dari perempuan bernama Tyas.
Saat itu Tyas sedang naik motor ke warung sang ibu.
Dalam perjalanan, di rel kereta, dia melihat dua bapak-bapak bertubuh gemuk dan bertubuh kurus memegang senjata tajam.
"Bapaknya yang gendut tadi ampun-ampun tapi tetep ditusuk gitu pakai pedang enggak tahu apa namanya. Abis itu aku keburu lemes jadi aku menghindar."
"Terus aku suruh bapak tetangga buat melerai, tapi pada enggak berani karena bawa senjata tajam. Terus tak tinggal pulang. Pas aku balik lagi, ketemu bapak tetangga itu tadi terus aku diceritain katanya bapak yang kurus itu ususnya sampai keluar," tulisnya.
Dua bapak-bapak itu berduel hingga keduanya sama-sama berdarah.
Bapak bertubuh gemuk terkapar karena duel tersebut.
Sementara bapak yang satunya lagi kondisinya lebih parah.
Padahal, kata Tyas, bapak yang kurus itu menenteng pedang agak panjang.
"Tapi entahlah kenapa bapak kurus tadi malah yang lebih parah. Mana bapak yang kurus tadi baru lahiran anaknya. Mereka berdua ngontrak deket sini, tetangga dan temen gitu deh, tapi aku enggak kenal," tulisnya.
Dalam duel itu, dikabarkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya kritis.
Namun, ada informasi yang mengatakan bahwa duel tersebut dilakukan antar pengamen.
Sementara itu, TribunJakarta (Tribun Network) masih menunggu data atau informasi terkait kejadian tersebut dari pihak kepolisian.
Kesaksian Warga: Duel Pengamen
Duel maut pengamen terjadi di dekat Stasiun Brambanan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.
Itu menyebabkan 2 orang ditemukan tergeletak di lokasi.
Warga sekitar, Erwin Tri Iswiyanto mengatakan dirinya mengetahui keributan itu sekira pukul 18.17 WIB, Selasa (7/5/2024).
Lokasi keributan dalam kondisi sudah ramai.
"Aku rene (ke sini) tanya orang pada diam semua, terus lihat korban," ujar Erwin kepada TribunSolo.com.
Dikatakan olehnya, terdapat 2 orang tergeletak dengan jarak sekitar 100 meter.
"Yang sana (menunjuk lokasi terjauh) sudah meninggal, yang sini masih obah-obah (gerak)," ucapnya.
Ia lalu menghubungi rekan ambulans, dan juga kepolisian Polsek Prambanan.
Kepolisian tiba setelah dia hubungi, disusul rekan yang membawa ambulans.
"Lalu evakuasi korban yang masih hidup, tadi dibawa ambulan," jelasnya.
Korban tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Jogja, disusul ambulans kedua yang membawa korban meninggal.
Erwin mengatakan, bila kedua korban diketahui sehari-hari sebagai pengamen.
"Kesehariannya sak ngertiku (sepengetahuanku) pengamen semua, kalau terduga (pelaku) sudah tidak ada," ucapnya.
Untuk identitas korban, ia kurang mengetahui.
Korban yang masih dalam keadaan kritis, dikatakan olehnya masih terpengaruh alkohol.
"Kondisinya luka di perut, tangan, sama punggung," paparnya.
Namun, tak berselang lama.
Ia mendapat kabar bila korban yang sebelumnya telah telah meninggal setelah perawatan medis sekitar pukul 20.00 WIB.
Sementara, dari pantauan TribunSolo.com, di lokasi kejadian telah terpasang garis polisi.
Kasus ini masih didalami pihak kepolisian, dari Polres Klaten.
Penjelasan polisi
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi menceritakan, duel maut sesama pengamen terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, lanjut Yulianus sebelum perkelahian itu terjadi, mereka terlibat cekcok.
Adapun motifnya masih didalami.
"Mereka itu cekcok. Kita masih dalami perkelahian ini motifnya apa. Cuma saksi yang kita periksa itu dia mengatakan ada perkelahian terus tiba-tiba ada penusukan," kata Yulianus dihubungi, Rabu (8/5/2024).
Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui identitas kedua korban tewas.
Korban tewas masing-masing mengalami luka di bagian perut dan punggung.
"Kita cari identitasnya korban belum ketemu," terang dia.
Pihaknya juga masih mengejar terduga pelaku termasuk senjata tajam yang digunakan saat kejadian.
"Terduga pelaku ini masih kita cari sama barang buktinya, senjata tajam yang dia gunakan itu," ungkap dia.
Empat saksi diperiksa
Lebih lanjut, Yulianus mengatakan, pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi dalam kejadian tersebut.
"Saksi-saksi yang sudah diperiksa ada dua orang.
Hari ini kita tambah dua lagi. Itu dari temannya, saksi yang melihat di tempat, sama istri siri korban.
Istri sirinya hari ini mau kita periksa," kata Yulianus.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Profesi Lain Abdul Aziz Kades di Bogor yang Viral, Gelar Acara Khitanan Anak Bak Resepsi Nikahan |
![]() |
---|
Detik-detik Karyawan Zaskia Adya Mecca Dianiaya Pengendara Vespa Pink, Kala Sampai Gemetar Ketakutan |
![]() |
---|
Sosok Abdul Azis Kades Bogor Gelar Khitanan Anak Super Mewah, Pernah Viral Rubicon Nunggak Pajak |
![]() |
---|
2 Gaya Pejabat Pariwisata RI Tuai Kritik, dari Air Galon Widi Wardhana hingga ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|
Mamang Osa Kesal Mobil Pakai Strobo di Tol: "Keren, Dibeli Duit Rakyat tapi Ganggunya Luar Biasa!" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.