Ada Mochtar Mohamad di Bursa Bacalon Wali Kota Bekasi, DPC PDI Perjuangan Tegas Dukung Tri Adhianto

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan tegas dukung Tri Adhianto di Pilkada Wali Kota Bekasi 2024. 

Tribun Jakarta
Kandidat Calon Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad dan Tri Adhianto. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 


TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Dua tokoh internal bersaing memperbutkan surat rekomendasi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan tegas dukung Tri Adhianto di Pilkada Wali Kota Bekasi 2024. 


Kader senior PDI Perjuangan Mochtar Mohamad masuk dalam bursa bakal calon wali kota, bersaing dengan Tri Adhianto yang merupakan ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi. 


Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Nicodemus Godjang mengatakan, partai tetap solid neski ada dua tokoh internal yang bersaing demokratis. 


"Selama ini tidak ada masalah, bahwa kami tetap solid PDI-Perjuangan kami masih menunggu dari DPP partai siapapun yang direkomendasikan itu kewenangan DPP," kata pria yang akrab disapa Nico. 


PDI Perjuangan lanjut Nico, merupakan partai terbuka memberikan peluang untuk kader eksternal maupun internal yang ingin ikut dalam kontestasi Pilkada. 


"Kami partai terbuka, jangankan pengurus kader, masyarakat umum saja boleh mendaftarkan diri menjadi bakal calon Walikota Bekasi," ungkapnya. 


Meski begitu, secara keorganisasian DPC PDI Perjuangan tegas menudukung ketua mereka Tri Adhianto untuk kembali memimpin Kota Bekasi. 


Dukungan ini lanjut Nico, sudah disepakati seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi hingga ke tingkat ranting. 


"Kami sudah bulat untuk mendukung ketua DPC kami untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Bekasi dari PDI Perjuangan," tegasnya. 


Jika saat ini Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad bersaing, hal tersebut kata Nico merupakan sesuatu yang wajar dalam kontestasi demokrasi. 


Partai di tingkat pusat yang akan menentukan siapa yang akan diberikan surat rekomendasi, seluruh kader nantinya akan patuh mendukung siapapun yang diusung PDI Perjuangan. 


"Intinya persoalan bahwa semua bersaing boleh-boleh saja, tapi kami menunggu keputusannya di DPP partai," kata Nico. 

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved