Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar
Fakta Seputar Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Salah Satu Tempat Ibadah Tetap Kokoh
Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi melanda sejumlah wilayah aliran sungai di Kabupaten Agam, kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
4. Ustaz Ponpes Diniyah Limo Jurai Sungai Pua jadi korban
Keluarga pondok pesantren (Ponpes) Diniyah Limo Jurai Sungai Pua ikut berduka.
Ustad H. Syaukani Sani, Dewan Guru meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Agam pada Sabtu (11/5/2024) malam.
"Semoga Almarhum Husnul Khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," tulis akun resmi instagram Ponpesdiniyahlimojurai.
5. Cafe Xakapa ikut terdampak
Cafe yang sempat hits di daerah Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar dengan pemandangan air terjun lembah Anai dan aliran sungai ikut tak tersisa.
Dilansir dari TribunPadang.com, terlihat kondisi cafe dua lantai di sisi sungai jalan lintas Padang-Bukittinggi ini tak menyisakan puing bangunan satupun.
Yang terlihat hanyalah badan jalan yang dulunya menjadi tempat parkir kendaraan di cafe tersebut.
Eka, warga setempat membenarkan jika cafe terbawa banjir bandang pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
"Banjirnya sangat cepat dan tiba-tiba, jadi tidak ada yang melihat pasti bagaimana bangunan cafe itu hilang," terangnya.
Kendati begitu, bangunan masjid yang berjarak hanya beberapa meter dari Cafe Xakapa justru masih kokoh. Beberapa warga terdengar bergurau, bahwa Cafe Xakapa sudah berlayar sesuai namanya.
6. Surai Kasiak An Nur Bukik Batabuah tetap kokoh
Diantara banyaknya bangunan yang rusak maupun hancur di Kabupaten Agam, namun rumah ibadah, Surau Kasiak An Nur yang berada di Simpang Bukik, Bukik Batabuah justru masih kokoh.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan data sementara bangunan yang terdampak sekitar 100 lebih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.