Kecelakaan Subang
KNKT: PO Bus Putera Fajar yang Ditumpangi Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Tak Kantongi Izin
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pastikan PO Bus Putera Fajar tak berizin.
TRIBUNJAKARTA, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pastikan PO Bus Putera Fajar tak berizin.
Diketahui PO Bus Putera Fajar merupakan bus yang mengalami kecelakaan saat mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
Kecelakaan yang menewaskan 11 orang ini diduga terjadi karena rem bus yang blong.
Sebab, saat melewati jalan menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyebrangi jalur berlawanan dan menabrak mobil Feroza bernomor polisi D 1455 VCD.
Kemudian terguling hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
"Nggak ada izinnya kok, yang mau dicabut apanya," kata Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono kepada wartawan di Gedung Korlantas Polri dikutip dari Tribunnews pada Rabu (15/5/2024).
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan terkait perizinan sudah masuk kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Itu dari Kementrian Perhubungan nanti yang kewenangannya," tuturnya.
Fakta Lain Terkait Bus
Kondisi bus diketahui ternyata merupakan rakitan atau hasil modifikasi.
Kabid Lalu Lintas Dishub Subang, Djamaluddin mengatakan, bus tersebut merupakan bus tua yang dibuat tahun 2006 lalu.
Akan tetapi, kondisi fisik bus sudah diperbaharui atau dimodifikasi menjadi tipe High Decker.
"Mobil tersebut terbuat tahun 2006. Terlihat dari rangka besi sasisnya buatan pabrikan Hino,"
"Bus Maut Puter Fajar ini merupakan bus jadul tahun 2006 yang disulap jadi High Decker. Tampak dari luar, tampilannya seperti mobil keluaran baru tapi dalamnya nya jadul," ujar Djamaluddin kepada awak media, Senin(13/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Sementara itu, sejumlah warganet mengungkap fakta lainnya soal bus tersebut. Di mana sebelum kecelakaan maut terjadi di Ciater, Subang pada Sabtu malam, bus yang sama rupanya sudah sempat mengalami dua kali masalah.
Peristiwa nahas itu terjadi tepat dua minggu dan beberapa hari sebelum kejadian kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang rombongan SMK Lingga Kencana Depok.
Penelusuran TribunJakarta.com, salah seoranh warganet dengan akun Tiktok @Rara_Azura, menceritakan detik-detik saat dirinya dan keluarga mengalami peristiwa mengerikan tanggal 27 april 2024.
Tepatnya pada dua minggu sebelum peristiwa kecelakaan menimpa siswa SMK Lingga Kencana di Ciater, pemilik akun tersebut sempat melakukan perjalanan bersama keluarga dengan menggunakan bus yang sama dengan nomor polisi AD 7524 OG.
Saat itu, bus tersebut belum berganti PO menjadi Putera Fajar dan masih menggunakan merek Maulana Trans.
"Entah kebetulan atau memang Allah ingin memberikan kita sekeluarga hidayah, laka lantas yang sedang viral itu menggunakan bus yang sama pada saat saya sekeluarga ingin jln"ke Bandung.. dan terjadilah tragedi mesin terbakar,"
"Hampir 1 bus tak selamat, tpi alhmdllh kita masih dalam lindungan Allah. Semoga para korban anak"SMK itu husnul hotimah," tulisnya dalam salah satu unggahan.
Pada unggahan lainnya, pemilik akun tersebut memperlihatkan video saat bus berkelir hitam dengan corak hijau dengan nomor pelat yang sama, berhenti di bahu jalan serta mengeluarkan asap pekat.
Beberapa penumpang tampak keluar dari bus tersebut sambil membawa tas bawaan mereka.
(Tribunnews)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.