Bahas Pilkada Jakarta 2024 Bareng Golkar, PKS Mau Usung Duet Anies-Zaki?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jelang Pilkada Jakarta 2024, Partai Keadilan Sejahterah (PKS) mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi, salah satunya dengan Partai Golkar.

Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar pun menyambangi kantor kantor DPW PKS DKI Jakarta pada Selasa (12/5/2024) kemarin.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin mengakui, pertemuan tersebut membahas soal Pilkada Jakarta yang akan digelar 27 November mendatang.

“Memang benar kehadiran Ketua DPD Golkar Jakarta, bang Zaki dalam rangka di antaranya agendanya adalah membincangkan Pilkada Jakarta 2024,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamsi (16/5/2024).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya pun menyepakati perlu kolaborasi dengan partai-partai lain untuk membangun Jakarta.

Apalagi, status Kota Jakarta sebagai ibu kota negara sebentar lagi bakal dicabut dan berganti menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

“Untuk Pilkada 2024, kesepakatan kami bersama adalah bahwa Jakarta yang kompleks ini, apalagi Jakarta setelah tidak lagi jadi ibu kota negara, menjadi DKJ, menjadi kota global dibutuhkan kolaborasi,” ujarnya.

Meski demikian, Khoirudin menyebut sejauh ini baik PKS dan Golkar belum menemukan kata sepakat soal siapa yang akan diusung di Pilkada 2024 mendatang.

“Untuk calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), kami masih mencari titik temu. Yang jelas, kami mulai dari permasalahan, mulai dari tantangan,” tuturnya

“Dari situ kami nanti akan lihat kecocokan siapa calon yang pas,” tambahnya menjelaslan.

Sebagai informasi, Golkar saat ini tengah menggodok tiga nama yang akan diusung maju di Pilkada Jakarta 2024, yaitu Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar, dan Erwin Aksa.

Dari ketiga nama itu, belakangan Golkar lebih condong untuk mengusung Ahmed Zaki yang dinilai punya kapasitas memimpin Jakarta setelah sebelumnya dua periode menjabat Bupati Tangerang.

PKS sendiri belakangan disebut-sebut bakal kembali mengusung Anies Baswedan di Pilkada 2024 setelah gagal menang di Pilpres lalu.

Khoirudin bilang, saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari DPP partai terkait sosok yang akan diusung di Pilkada 2024, termasuk kemungkin menduetkan Anies-Zaki.