Yayasan Bulir Padi Gandeng Universitas Terbuka, Luncurkan Program Beasiswa Kuliah
Yayasan Bulir Padi (YBP) bersama Universitas Terbuka (UT) meluncurkan kemitraan strategis dukung program Beasiswa Muda Mandiri Universitas YBP.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Yayasan Bulir Padi (YBP) bersama Universitas Terbuka (UT) meluncurkan kemitraan strategis dukung program Beasiswa Muda Mandiri Universitas YBP.
Program ini merupakan inisiatif YBP yang bertujuan untuk memberi beasiswa kepada anak dan kaum muda binaan agar mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.
Selain itu, program beasiswa tersebut juga diharapkan bisa membantu meningkatan kompetensi kaum muda binaan agar mendapat pekerjaan yang layak demi kesejahteraan keluarga dan komunitasnya.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), hanya ada hanya 8 persen dari total jumlah penduduk Indonesia pada Februari 2024 ini, yang tercatat sedang atau telah menamatkan pendidikan jenjang perguruan tinggi.
Faktor pembiayaan menjadi salah satu alasan rendahnya jumlah anak yang mendapat pendidikan jenjang perguruan tinggi tersebut.
"Hasil assessment YBP terhadap Anak Bina Bulir Padi yang telah lulus SMA/SMK/Sederajat menunjukkan sebanyak 21 persen ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah, dengan rata-rata kenaikan 4,3 persen setiap tahunnya,"
"Namun, banyak anak bina kami yang keterbatasan biaya untuk membayar uang kuliah sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke universitas," kata Ketua Yayasan Bulir Padi Tia Sutresna.
Adapun program ini, kata Tia terbuka bagi Anak Bina Bulir Padi dan Alumni Bulir Padi dengan memberikan bantuan finansial atau insentif melalui subsidi uang kuliah.
Sehingga, penerima dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat universitas sesuai keinginan.
Adapun bantuan itu, diberikan selama maksimal empat tahun kuliah atau setara dengan delapan semester melalui sistem perpanjangan beasiswa di setiap semester.
Dalam hal ini, UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri yangi memiliki biaya kuliah terjangkau serta fleksibilitas waktu kelas kuliah diharapkan bisa memudahkan anak bina dalam berkuliah sambil bekerja.
Apalagi, para anak binaan juga memiliki kebutuhan finansial keluarga yang harus dipenuhi.
"Kerjasama yang terjalin antara Universitas Terbuka Jakarta dengan Yayasan Bulir Padi merupakan bukti bahwa Universitas Terbuka selalu membuka peluang bagi siapa saja untuk turut membangun bangsa melalui pendidikan,"
"Beasiswa pendidikan yang diberikan Yayasan Bulir Padi merupakan teladan yang perlu dicontoh organisasi lainnya untuk turut serta dalam meningkatkan pemerataan pendidikan bagi masyarakat Indonesia," kata Direktur Universitas Terbuka Jakarta, Edward Zubir.
Edward menilai, pendidikan merupakan hak segala bangsa.
Dengan begitu, seluruh masyarakat Indonesia punya hak yang sama untuk mengeyam pendidikan setinggi-tingginya tanpa terkendala status sosial ekonomi.
Melalui kerjasama ini, nantinya UT akan memberi informasi dan bahan materi tentang tata cara dan prosedur pendaftaran mahasiswa baru, serta pendampingan kepada Anak Bina Bulir Padi dalam pendaftaran ataupun proses studi.
Di samping itu, YBP juga akan mendapat informasi kemajuan studi Anak Bina Bulir Padi dari UT.
Mahasiswa merasa terbantu
Salah satu penerima beasiswa Universitas YBP, Amanda Dwi mengatakan dirinya sangat terbantu secara financial dengan adanya program beasiswa tersebut.
Kata Amanda, ia mendapatkan beasiswa sekolah dari YBP sejak kelas 2 SMK.
"Saya percaya untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang baik dan karir yang menjanjikan itu diperlukan gelar sarjana, sehingga saya terdorong untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah,"
Saat ini, Amanda berkuliah sebagai mahasiswa jurusan hukum di Universitas Terbuka.
Sebagai bagian dari program Beasiswa Muda Mandiri Universitas, YBP juga menjalankan program Mentorship Universitas.
Program ini terdiri dari bimbingan belajar dan pendampingan persiapan UTBK- SNBT untuk Anak Bina Bulir Padi dan Alumni Bulir Padi yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca berita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News.