PBSI Panaskan Mesin Tempur, Apriyani/Siti Fadia Mulai Tebar Ancaman, 2 Turnamen Mau Dibabat Habis

Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia mulai memanaskan mesin tempur menjelang tampil di Olimpiade 2024 Paris.

Editor: Wahyu Septiana
Dok PBSI
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti - Apriyani Rahayu/Siti Fadia mulai memanaskan mesin tempur menjelang tampil di Olimpiade 2024 Paris. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia mulai memanaskan mesin tempur menjelang tampil di Olimpiade 2024 Paris.

Apriyani Rahayu yang sebelumnya mengalami cedera, kini sudah siap tempur menjalani pertandingan.

Mantan pasangan tanding Greysia Polii itu sebelumnya sempat mengalami cedera, termasuk pada China Masters dan Hylo Open 2023.

"Alhamdulillah ya minggu lalu kami sudah sampaikan ke teman-teman media, kondisi Apri sudah baik, sudah siap bertanding dan ada harapan juga, tidak usah bicara soal cedera lagi," ujar Kabid Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).

Peraih medali emas Olimpiade Athena 1996 itu pun menyatakan jika Apriyani telah pulih dan berlatih normal jelang dua turnamen yang akan dihadapi.

Kendati demikian, lanjut Ricky, baik Apriyani maupun atlet yang lolos ke Olimpiade, tetap akan mendapatkan perhatian khusus dari tim kepelatihan dan tim pendukung.

"Jadi sampai dengan hari ini tidak ada masalah, aman, tapi kami terus masing-masing atlet ini memang kami tim pelatih teknik, fisik, tim pendukung semua ya ini terus monitor para pemainnya," ujar Ricky.

Sementara itu, Apriyani Rahayu, mengatakan jika dirinya bersama Fadia, semakin yakin bisa tampil bagus dalam dua turnamen jelang Olimpiade Paris.

Dua turnamen tersebut adalah Singapore Open (BWF Super 750) dan Indonesia Open 2024 (BWF Super 1000).

Singapore open akan berlangsung 28 Mei - 2 Juni. Sementara itu, Indonesia Open akan bergulir 4 - 9 Juni di Istora GBK, Senayan, Jakarta.

Dua ajang tersebut akan dimanfaatkan Apriyani/Fadia secara maksimal untuk mengamankan seeded di Olimpiade Paris 2024.

Atlet ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).
Atlet ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

"Ya Alhamdulillah dengan persiapan saya dan Fadia, kami semakin yakin, berangkat dengan penuh rasa keyakinan lagi, kembali lagi dan kami mempersiapkan untuk dua turnamen dulu ini, yang di mana untuk menjelang olimpiade," tutur Apriyani.

"Jadi memang kami akan berupaya yang terbaik di Singapura dan Indonesia Open sih. Karena kan itu menjadi dua turnamen," sambungnya.

Sementara itu, untuk Australia Open 2024, Apriyani menyebut jika sekira 80 persen dirinya tak akan tampil.

Australia Open yang berlangsung 11-16 Juni menjadi ajang terakhir sebelum para atlet memutuskan fokus ke Olimpiade Paris 2024, 27 Juli - 5 Agustus mendatang.

"Mungkin kalau saya bilang di Australia, 70-80 persen tidak ikut. Jadi mungkin kami coba untuk di Singapura dan Indonesia untuk mengembalikan performa kami saja," kata Apriyani.

Siti Fadia Targetkan Naik Podium di Dua Turnamen

Sementara, Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki target tersendiri jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ISTIMEWA/Kolase Tribun Jakarta)

Atlet ganda putri yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu itu ingin naik podium dalam turnamen yang akan diikuti sebelum pesta olahraga di Paris mendatang.

Fadia/Apri dijadwalkan terjun dalam dua turnamen sebelum Olimpiade Paris 2024.

Turnamen tersebut adalah Singapore Open (BWF Super 750) dan Indonesia Open 2024 (BWF Super 1000).

Singapore open akan berlangsung 28 Mei - 2 Juni. Sementara itu, Indonesia Open akan bergulir 4 - 9 Juni di Istora GBK, Senayan, Jakarta.

"Sebetulnya pengin podium dulu sih sebelum Olimpiade," kata Siti Fadia, kepada awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).

Fadia mengaku ingin mengembalikan kepercayaan dirinya yang kian pudar, setelah lama tak naik podium.

Pada tahun ini, Fadia bersama Apriyani belum pernah menaiki podium. Sementara di tahun lalu, mereka hanya mampu naik tiga podium kejuaraan.

Tahun lalu Fadia dan Apri menjadi juara di Hongkong Open dan menjadi runner-up pada Hylo Open, serta BWF World Championships.

"Karena sudah lama banget kan tidak podium. Buat kembalikan kepercayaan diri juga kan. Bekal juga buat di Olimpik nanti," ujar Fadia.

Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat melawan pebulu tangkis Korea Selatan Baek Ha-Na dan Lee So-Hee saat pertandingan semifinal ganda putri di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 4 Mei , 2024.
Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat melawan pebulu tangkis Korea Selatan Baek Ha-Na dan Lee So-Hee saat pertandingan semifinal ganda putri di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 4 Mei , 2024. (WANG Zhao / AFP)

Pada kesempatan yang sama, Apriyani mengaku senang mendengar ambisi yang dikeluarkan oleh rekannya tersebut.

Apriyani pun mengatakan jika dia bersama Fadia selalu berusaha maksimal dalam setiap sesi latihan setiap harinya.

"Aku bersyukur Fadia bicara seperti itu. Karena memang yang kami sudah tahu sendiri persiapan kami ini sangat luar biasa," kata Apriyani.
 
"Mungkin setiap hari yang kami lakukan mengimprove diri kami, mengeluarkan yang terbaik dalam diri kami pada saat latihan itu luar biasa ya," paparnya.

(tribunJakarta)

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved