Cerita Kriminal

Salah Sasaran, Tukang Sampah Tewas Dibacok Komplotan Pemuda Pelaku Tawuran di Tanggul Kalibaru

petugas kebersihan lingkungan bernama Sunarto alias Berkat (49) menjadi korban salah sasaran dari para pemuda pelaku tawuran

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Seorang petugas kebersihan lingkungan bernama Sunarto alias Berkat (49) tewas dibacok pelaku tawuran di tanggul Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Seorang petugas kebersihan lingkungan bernama Sunarto alias Berkat (49) menjadi korban salah sasaran dari para pemuda pelaku tawuran di tanggul Wika, RW 014 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (21/5/2024) malam.

Berkat yang sehari-harinya bertugas mengangkut sampah warga di RT 02 RW 014 Kelurahan Kalibaru dibacok beberapa kali hingga tewas oleh para pemuda pelaku tawuran yang belum diketahui identitasnya.

Anggota Linmas RW 014 Kalibaru, Ambo mengatakan, pembacokan ini terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Pada saat kejadian, korban sedang berada di dekat bak sampah dekat tanggul tempatnya biasa beraktivitas.

"Korban saat itu lagi jaga (di bak sampah), kemudian dengar suara tawuran, teriak-teriak itu mereka, nah si korban ini keluar dari gubuk sampah," kata Ambo kepada TribunJakarta.com di lokasi, Rabu (22/5/2024).

Berkat yang sedang berjaga sambil beristirahat dekat bak sampah merasa terganggu dengan keberadaan para pemuda yang melakukan tawuran di dekat tanggul.

Ia pun mendatangi gerombolan pemuda tersebut untuk berupaya membubarkan mereka, sekaligus ingin memastikan apakah anaknya juga ikut terlibat tawuran.

"Begitu dia dengar suara dan melihat nah dia keluar dari bak sampah keluar mencari anaknya. Nah, setelah dia nyari anaknya enggak ketemu, putar balik mau ke gubuk sampah itu, langsung dibacok dari belakang," kata Ambo.

Ambo mengatakan, setelah dibacok beberapa kali, korban Berkat mengalami luka parah terutama di leher sebelah kirinya.

Warga yang melihat Berkat terkapar di lokasi lalu segera menggotong tubuhnya untuk dilarikan ke rumah sakit.

Namun, nyawa Berkat tak tertolong dan bapak empat anak itu akhirnya tutup usia di Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara.

Polisi sudah melakukan pengecekan TKP dan sedang berupaya menangkap para pelaku.

"Kami sedang melakukan penyelidikan, mohon doanya agar segera tertangkap," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved