Pilkada DKI 2024
Ungkap Kondisi Politik Jakarta Jelang Pilkada 2024, PKS Sebut Keputusan Usung Anies Bisa Berubah
PKS menyebut partainya belum bisa mengumumkan kandidat calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pilkada Jakarta
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM - Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz menyebut partainya belum bisa mengumumkan kandidat calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024 dalam waktu dekat ini.
Ia menyebut, kandidat Cagub Jakarta kemungkinan baru akan diumumkan pada Agustus mendatang.
“Saya kira (pengumuman resmi Cagub Jakarta) itu akan dekat-dekat pendaftaran di bulan Agustus ya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024).
Abdul Aziz menyebut, PKS memilih mengumumkan kandidat Cagub Jakarta menjelang pendaftaran pilkada lantaran saat ini situasi politik masih cukup dinamis.
Hal seperti ini pun sempat terjadi di Pilgub DKI Jakarta 2017 silam saat PKS awalnya ingin mengusung Mardani Ali Sera untuk maju di ajang kontestasi politik level daerah tersebut.
“Di detik-detik terakhir kami melihat bahwa masyarakat mendukung pak Anies. Ya jadi kami balik dan akhirnya DPP memutuskan menggantikan (Mardani) dengan pak Anies,” ujarnya.
Keputusan PKS yang kembali ingin mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 pun disebutnya masih belum final.
Sebab, saat ini ada tiga sosok lain dari internal PKS yang juga didorong maju di ajang kontestasi politik tingkat daerah tersebut.
“Ini belum final, belum ada keputusan resmi dalam bentuk surat. Jadi, masih bisa berubah-ubah referensinya,” kata Abdul Aziz.
Selain Anies Baswedan, tiga nama lainnya yang telah diumumkan sebelumnya merupakan kader PKS.
Mereka adalah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin, dan eks Presiden PKS Sohibul Iman.
Keempat nama ini pun sudah dikirim DPW PKS DKI Jakarta kepada DPP untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai bakal Cagub Jakarta.
Dari keempat nama ini, nantinya DPP bakal memilih satu yang dinilai memiliki kans untuk menang lebih besar.
“Politik kan dinamis, tergantung keinginan masyarakat. Pasti kami akan mengusung pasangan yang memiliki potensi menang di Jakarta,” tuturnya.
“Sambil kami lihat juga pasangan calon yang akan diusung partai lain. Ini terus kami lakukan selama proses sebelum pendaftaran, sehingga (kandidat Cagub Jakarta) pasti bisa berubah-ubah,” sambungnya.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.