DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

8 Tahun Kasus Pembunuhan Vina, Kepala Desa Ungkap Kelakuan Geng Motor di Cirebon Mengerikan

Delapan tahun sudah kasus pembunuhan Vina Cirebon terjadi, kelakuan keji geng motor masih jadi momok hingga kini.

|
Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto Vina, Pegi Setiawan dan ilustrasi geng motor. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Delapan tahun sudah kasus pembunuhan Vina Cirebon terjadi, kelakuan keji geng motor masih jadi momok hingga kini.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa Kedungjaya, Cirebon, Satria Robi Saputra. Ia menyebut, geng motor masih jadi masalah yang belum terselesaikan di wilayahnya sejak dulu hingga sekarang.

"Jadi bukan hanya tahun 2016 saja, tapi sampai dengan saat ini pun peristiwa geng motor masih terjadi di Cirebon," kata Satria, Minggu (26/5/2024).

Kasus pembunuhan Vina dan Eky, sebelumnya terjadi pada tahun 2016 silam.

Kedua sejoli itu tewas akibat kekejaman geng motor.

Satria pun mengatakan, bahwa aksi geng motor yang kerap bertindak mengerikan tidak hanya terjadi di tahun 2016 saja.

Putra mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dan eks Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih itu pun meminta kepada TNI-Polri untuk bisa menyikapi masalah ini dengan serius sehingga bisa teratasi.

"Sangat mengerikan. Setiap malam, terutama malam minggu kami memberdayakan perangkat Desa, Linmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa untuk berjaga-jaga," kata dia.

Secara wilayah, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung berjarak cukup jauh dari lokasi pembunuhan Vina dan Eky yang berada di Desa Kepongpongan, Talun, Kabupaten Cirebon.

Walau demikian, tingkat kerawanan di Desa Kedungjaya tempatnya bertugas cukup tinggi karena berdekatan dengan pusat perbelanjaan dan sentra ekonomi di Kabupaten Cirebon.

Ironinya dari hasil pengawasan dilakukan perangkat Desa Kedungjaya, mayoritas geng motor yang berulah masih remaja yang secara hukum berstatus anak.

"Setiap malam itu banyak kejadian-kejadian geng motor-geng motor, dan rata-rata memang pelaku-pelakunya anak-anak di bawah umur. Masih SMP, masih SMA, seperti itu," tuturnya.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca berita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved