DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Usai Kena Fitnah, Anaknya Tarung Tinju Bantu Keluarga Vina, Terungkap Sikap Eks Wakil Bupati Cirebon

Eks Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih sudah mengetahui lawan tarung tinju putranya, Ramadhani Purwadisastra. Belakangan terungkap sikapnya.

|
Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase Foto eks Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih dan Ramadhani Purwadisastra. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Eks Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih sudah mengetahui lawan tarung tinju putranya, Ramadhani Purwadisastra.

Sikapnya bahkan sempat berubah kala mengetahui hal ini.

Terlebih nama anaknya itu ikut terseret kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Rama dituding sebagai salah satu orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus ini.

Setelah membantah dan mengatakan anaknya mendapatkan pembullyan hingga diteriaki pembunuh, rasa khawatir Wahyu Tjiptaningsih kini kian menjadi.

Pasalnya, rencana Rama naik ring untuk membantu keluarga Vina bakal terwujud setelah mendapatkan lawannya.

Meski nama lawannya masih dirahasiakan, namun saat ini pihaknya tengah mencari promotor.

"Tentu mama dan keluarga seperti pada umumnya yaitu khawatir pasti, tetapi Rama mencoba meyakinkan mama dan keluarga bahwa pertandingan ini untuk membantu keluarga korban bukan sekedar emosi semata," kata Rama kepada TribunJakarta.com, Minggu (26/5/2024).


Rama menceritakan, ibundanya itu sempat melamun seharian setelah mengetahui kabar ini.

"Mungkin mama orang yang paling khawatir, sampai bengong (melamun) terus kalau ditanya," sambungnya.


Alhasil ia pun harus menenangkan sang ibu. Berulang kali ia meyakani sang ibu agar tak bersedih dan terus mendoakannya.

Perdebatan kecil antar keduanya pun muncul hingga Wahyu Tjiptaningsih luluh.

"Saya selalu bilang, ini buat rakyatnya mama loh (karena keluarga Vina kan orang Cirebon). (Mama menyauti) tetapi ga gini mas caranya, mama takut kamu kenapa-kenapa. Ndak ko mah niat baik pasti mendapatkan hasil yang baik juga (kata saya)," ungkapnya.


Ucapan itulah yang akhirnya membuat Wahyu Tjiptaningsih kembali fokus dan menjalani aktivitasnya seperti biasa.

Rama juga mengungkapkan wejangan-wejangan dari sang ibu.

Salah satu wejangan pun diakuinya membekas dan terus terlintas di benaknya.

"Pastikan Rama sudah berlatih dengan keras dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ingat, hasil yang baik datang dari usaha yang maksimal," jelasnya menirukan kata-kata sang ibu.

"Jika memang ini caranya, mama titip pesan 1 jangan kalah, jangan bikin khawatir mama, mama gamau anak mama luka. Jadi latihan yang benar," tambahnya.


Berlatih

Ditengah pencarian promotor, Rama memaksimalkan usahanya dengan berlatih boxing.

Dalam satu hari ia selalu menyempatkan diri untuk berlatih boxing.

"Latihan 2 kali, pagi gym sore boxing. (Ada bekal bela diri lain juga) muaythai dan silat," ungkapnya.

Sebagai informasi, akibat namanya terseret, Ramadhani menjadi korban bullying hingga dijauhi oleh teman-temannya.

Tak sampai di situ, ia juga diteriaki saat di luar rumah.

"Setiap jalan, semua mata selalu tertuju ke saya setiap jalan. Ada yang nanya. Ada yang teriakin Woy pembunuh!" kata Ramadhani dikutip dari tayangan TVOne.

Mulanya, ia mengetahui namanya ikut terseret setelah seorang temannya mengirim link video dari TikTok dan Instagram.

"Lu viral nih, ada yang nyangkut pautin lo diduga sebagai pembunuh," lanjut Ramadhani.

Awalnya ia hanya menganggap hal ini sebagai angin berlalu, namun lama kelamaan justru videonya kian banyak dilihat.

Bahkan ada yang mengirim pesan pribadi kepada dirinya.

"Woy pembunuh klarifikasi dong," jelasnya.

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved