Pedagang Pasar Rawa Bening Bakal Gelar Pameran Keris, Diklaim Tak Kalah dengan Koleksi Museum

Pedagang Rawa Bening bakal membuat pameran keris di Pasar Jakarta Gems Centre atau Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur

Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
TribunJakarta
Ketua PPKJ Rawa Bening, Joko Supriadi saat memberi keterangan terkait rencana gelaran pameran keris di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/5/2024) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Persatuan Pengusaha Keris Jakarta (PPKJ) Rawa Bening bakal membuat pameran keris di Pasar Jakarta Gems Centre atau Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur.

Ketua PPKJ Rawa Bening, Joko Supriadi mengatakan pameran keris yang rencananya digelar dalam waktu dekat ini merupakan upaya memperkenalkan keris sebagai warisan budaya Indonesia.

Pasalnya meski diakui UNESCO PBB sejak tahun 2015 sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia, hingga kini justru banyak masyarakat tak mengenal keris.

"Kita mau membuat pameran untuk memberi informasi bahwa keris di Pasar Rawa Bening tidak kalah dengan di museum," kata Joko di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/5/2024).

Rencananya ada sekitar 30 pedagang anggota PPKJ Rawa Bening akan menampilkan koleksi-koleksi bernilai seni tinggi dan bersejarah yang tidak ditampilkan di etalase toko.

Kriteria keris yang ditampilkan dalam pameran yakni berkualitas secara tanting atau ilmu memandang keris sebagai benda seni, dan secara tajeg atau ilmu memandang keris dari filosofi.

Edukasi terkait seni dan filosofi dalam sebuah keris tersebut yang akan disampaikan PPKJ Rawa Bening dalam pameran, sehingga masyarakat dapat mengenal keris lebih jauh.

"Nanti akan ada 10 meja, yang kita pamerkan setiap meja sekitar tiga atau empat. Keris yang akan dipamerkan secara benda seni bagus, secara filosofis juga bagus," ujarnya.

Pengunjung yang datang ke pameran pun akan mendapat penjelasan rinci tentang segala hal terkait keris, baik dari proses pembuatan, material keris, dan filosofi apa terkandung dalam keris.

Joko menuturkan pameran keris rencananya akan digelar rutin setiap bulan dengan menampilkan keris-keris yang berbeda, sehingga diharapkan dapat memikat masyarakat untuk datang.

"Akan tempatkan satu sampai dua orang untuk memberikan edukasi. Mau tanya urusan tentang benda seni atau filosofi. Pameran saja, bukan kontes. Karena keris tidak bisa dikonteskan," tuturnya.

Bagi pengunjung yang tertarik juga dapat membeli keris dijual pedagang Pasar Rawa Bening.

Berbagai keris berusia ratusan tahun dapat ditemukan di toko-toko para pedagang.

Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan menuturkan pihaknya mendukung penuh kegiatan dan kini sedang dalam tahap pembahasan terkait teknis pameran keris digelar PPKJ Rawa Bening.

Lewat pameran ini Pemprov DKI Jakarta ingin menunjukkan bahwa Pasar Rawa Bening bukan hanya sentra batu akik, tapi juga tersedia berbagai benda seni budaya asli Indonesia.

"Di Pasar Rawa Bening ini bukan hanya pasar batu, di sini ada aksesoris, termasuk keris yang memang budaya asli Indonesia. Jadi agar masyarakat tahu keberadaan seni budaya di pasar," kata Subhan.

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca berita dan artikel menarik darin TribunJakarta.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved