Pemilik Showroom Deka Reset yang Diduga Tipu Pelanggan Masih Berkeliaran, Marketing Jadi Tersangka

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus dugaan penipuan showroom mobil eks taksi Deka Reset di Bekasi, masih berlanjut.

Sang pemilik showroom, Syahputra Eka Kurniawan hingga kini masih jadi buronan polisi usai diduga bawa kabur uang pelanggan hingga miliaran rupiah.

Sementara AS (27), marketing showroom jual mobil eks taksi itu kini sudah ditetapkan tersangka. 

"Ya yang DPO (daftar pencarian orang) yaitu selaku direktur atau owner dari PT Deka Reset, usaha ini sudah berjalan dari 2020," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.

Sekadar informasi, showroom Deka Reset di Bekasi sebelumnya ditutup polisi karena diduga melakukan penipuan terhadap pelanggannya.

Para korbannya mengaku, tak kunjung mendapat kejelasan soal unit mobil yang dipesan meski sudah membayar sejumlah uang.

Menurut para korban, mereka tertarik membeli mobil di showroom itu karena memiliki harga jual yang lebih murah dibanding showroom lainnya.

Selain itu, Deka Reset juga terlihat meyakinkan karena sering kali mengunggah konten promosi di media sosial dengan melibatkan influencer.

Tersangka AS mengaku, sama sekali tak tahu bahwa Deka Reset ternyata melakukan penipuan.

Kata AS, saat awal dirinya bekerja di showroom tersebut tak ada kendala apapun yang terjadi dengan pelanggan.

"Saya tidak tau dia itu nipu karena selama saya bekerja masih ada mobil yang keluar (terjual)," kata AS di Mapolres Metro Bekasi Kota. 

Hingga kemudian saat pesanan mulai banyak, pembelian unit mobil pelanggan pun mulai bermasalah.

"Jadi pada saat deka reset deadline nya banyak, pas mau lebaran setelah itu beliau kabur, saya kenal beliau (Syahputra) dari komunitas gim," tegas dia. 

Pesulap Merah kena tipu, anak istri ditinggal kabur

Belakangan, terkuak bahwa pemilik Deka Reset kabur melarikan diri usai dirinya terseret dalam kasus dugaan penipuan.

Bahkan, pemilik bernama Syahputra Eka Kurniawan itu sampai meninggalkan anak dan istrinya begitu saja tanpa kejelasan.

Hal ini diungkap oleh Marcel Radhival atau yang dikenal dengan nama Pesulap Merah.

Lewat channel Youtubenya, Marcel berupaya membongkar kasus dugaan penipuan showroom mobil yang sudah cukup terkenal di Bekasi itu.

Bukan tanpa sebab, Marcel rupanya juga jadi salah satu korban dugaan penipuan itu.

Peristiwa dugaan penipuan dialami Marcel, berawal saat dirinya selalu mendapatkan servis yang baik setiap datang ke showroom mobil eks taksi itu.

Karena merasa sudah percaya, ia akhirnya mau bekerjasama. Marcel menjadi salah satu investor di showroom tersebut.

Ia lalu menitipkan sejumlah mobil yang dibelinya untuk kemudian dipasarkan di Deka Reset.

"Gue kerja sama dengan Deka Reset. Gue borong mobil dari pool taksi tertentu, gue titip di sini untuk diperjual belikan. Awal-awal berjalan lancar, eh akhir-akhir ini mulai mandek pembayarannya. Akhirnya tiba-tiba begini, kabur," beber Marcel, dikutip dari akun Youtubenya.

Selain sebagai investor, Marcel beberapa kali juga mempromosikan showroom mobil itu lewat akun media sosialnya.

Kata Marcel, awal-awal ia bekerjasama tak pernah ada masalah. Hingga akhirnya pembayaran mobil yang sudah laku dijual pun mulai terkendala.

Berdasar data polisi, setidaknya sudah ada 45 orang diduga jadi korban penipuan Deka Reset dengan kerugian masing-masing puluhan juta.

Sang pemilik kabur usai dilaporkan ke polisi atas kasus yang dialami.

"Anak istrinya ternyata ditinggal, dan karyawan-karyawannya juga banyak yang ditumbalin, gak tau apa-apa tentang penipuan ini," kata Marcel.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca berita dan artikel menarik darin TribunJakarta.com lainnya di Google News.