Ketum Prabowo Mania Jagokan Dudung Abdurachman Maju di Jakarta, Pengamat: Antitesa Andika Perkasa

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer alias Noel menjagokan mantan KSAD, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting, munculnya nama Jenderal Dudung itu seakan sebagai antitesa terhadap munculnya mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang hadir dalam Rakernas PDIP.

Selain itu, Dudung juga bisa menjadi nama alternatif untuk menandingi Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas tinggi di Jakarta.

"Memang unik untuk Pilkada Jakarta karena seperti Gubernur Indonesia. Karena itu harus dicari tokoh-tokoh yang kapasitas, kapabilitasnya dan elektabilitasnya tinggi.

Hingga akhirnya munculah nama Andika Perkasa kan dia tokoh militer maka kemudian wajar kalau pendukung Prabowo Mania mencari antitesis dari Anies maupun Andika yang juga tokoh militer yaitu Jenderal Dudung," papar Ginting saat dimintai tanggapannya, Kamis (30/5/2024).

Ginting pun melihat pengalaman Dudung yang pernah menjadi Pangdam Jaya pada tahun 2020 silam sudah cukup menjadi modal.

Ia menganggap Dudung semasa aktif di TNI merupakan sosok yang tak sekadar berteori.

Nama Dudung sendiri mulai dikenal ketika dia memerintahkan prajurit TNI untuk mencopot baliho eks pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab.

"Dudung dikenal bukan cuma berteori saja tapi juga orang yang bertindak dan ini agak unik," kata Ginting.

Ginting mengatakan yang menarik dari sosok Dudung adalah bukan hanya karena dia berasal dari militer melainkan Dudung saat ini belum menjadi kader parpol.

"Tapi kan Dudung tokoh independen bukan toloh politik.  Jadi memang masih menarik sekali konstelasi politik di Jakarta akan seperti apa," ujar Ginting.

Sebelumnya, menurut Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, pengalaman Dudung sebagai KSAD dan pernah menjabat Pangdam Jaya menjadi modal ketokohan purnawirawan jenderal itu untuk memimpin Jakarta.

“Kriteria utama seorang gubernur, adalah kepemimpinan. Mampu mengkoordinasikan semua potensi birokrasi untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

Perjalanan karir Dudung yang meniti dari bawah hingga menjadi KSAD, sudah menjadi bukti kemampuan Dudung,” ujar pria yang kerap disapa Noel ini, Rabu (29/52024).

Eks Aktivis 98 ini menilai Dudung mampu mengenali masalah dengan cepat, mampu mencari solusi dan bisa mengeksekusi.