Sasa dan Rotary Club Indonesia Berdayakan Masyarakat Perangi Stunting

Demo masak dalam acara bertajuk Ayo Cegah Stunting yang digelar PT Sasa Inti

|
TribunJakarta
Kegiatan Ayo Cegah Stunting yang digelar PT Sasa Inti, Kamis (30/5/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - PT Sasa Inti berkolaborasi dengan Rotary Club Indonesia berdayakan masyarakat dalam perangi stunting.

Selama empat tahun berturut-turut, Sasa ikut berkontribusi membantu pemerintah untuk percepatan penurunan stunting melalui program 'Ayo Cegah Stunting'.

Head of Stakeholder Relation PT Sasa Inti, Rida Atmiyanti menyebut, sejak tahun 2020 Sasa berkolaborasi dengan berbagai pihak berdayakan masyarakat melalui edukasi dan peningkatan sumber daya untuk tingkatkan tumbuh kembang balita melalui asupan gizi yang memadai. 

Pada program Ayo Cegah Stunting tahun ini, Sasa memperluas kolaborasinya. Selain menggandeng Rotary Club Indonesia, Sasa juga bekerjasama dengan Universitas Podomoro, PT Cikarang Listrindo dan Asosiasi Kelor Indonesia (KBMI).

Rida menyebut, yang membedakan pelaksanaan kegiatan tahun ini pihaknya berinovasi agar tidak hanya sekedar menghadirkan edukasi kepada para kader.

Namun kegiatan juga dikemas lebih menarik salah satunya melalui lomba cipta menu sehat.

"Sebetulnya kegiatan Ayo Cegah Stunting sudah berjalan 4 tahun. Sebagai peringatan kegiatan yang sudah 4 tahun ini, kita memperluas kolaborasi dan membuat inovasi kegiatan,"

"Jadi bukan cuma pelatihan-pelatihan kader yang monoton, tapi kita buat lagi dalam konteks lomba," kata Rida, Kamis (30/5/2024).

Demo masak dalam acara bertajuk Ayo Cegah Stunting
Demo masak dalam acara bertajuk Ayo Cegah Stunting yang digelar PT Sasa Inti

Rida menjelaskan, keberlanjutan program Ayo Cegah Stunting tahun ini ditandai dengan Pelatihan Kader Posyandu dari Kampung Salo Jakarta Barat dan Cikarang Utara.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari tanggal 29-30 Mei 2024 dengan menghadirkan beberapa narasumber.

Edukasi gizi diberikan kepada para kader lewat kegiatan talkshow dan cooking class.

Pada tahun ini, acara pelatihan kader tersebut juga sekaligus menandai dimulainya perlombaan kreasi menu sehat cegah stunting.

Lomba ini diikuti oleh para kader posyandu di empat kota yaitu Jakarta, Cikarang, Probolinggo dan Minahasa Selatan. 

Kata Rida, melalui acara ini diharapkan mereka mampu menciptakan menu sehat yang murah meriah di rumah menggunakan sumber pangan lokal yang mudah didapatkan.

Ilmu yang didapatkan, juga bisa dibagikan dan diterapkan di lingkungan sekitar.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved