DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Tak Cuma Ibu Pegi, Giliran sang Paman Nangis Bercampur Geram Sebut Aep Pembohong: Fitnah Itu!

Setelah ibu Pegi Setiawan, Kartini, tak bisa membendung air matanya hingga menangis kejar, kini giliran sang paman yang ikut menangis. 

|
Istimewa
Ibnu, Kartini dan Aep. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah ibu Pegi Setiawan, Kartini, tak bisa membendung air matanya hingga menangis kejar, kini giliran sang paman yang ikut menangis. 

Ia benar-benar tak kuasa menahan tangis bahwa sang keponakan, Pegi Setiawan, menjadi tersangka utama pembunuhan Vina Dewi Astari (16) dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam. 

Tangisannya pecah bercampur dengan amarah. 

Terlihat dari wajahnya yang meradang sembari menyebut seorang pemuda bernama Aep.

Dari kesaksian pemuda itu lah, polisi akhirnya dapat menahan Pegi Setiawan alias Perong. 

Namun, bagi Ibnu, pun para saudara lainnya, Pegi tak terlibat dalam pembunuhan itu. 

Saat kejadian itu, Pegi sedang berada di Bandung bersama Ibnu bekerja sebagai kuli bangunan. 

Pegi sosok yang baik di matanya.

"Dia tulang punggung keluarga, ponakan saya enggak mungkin ikut-ikutan itu. Itu bohong, Aep itu bohong!" teriak Ibnu seperti dikutip dari tayangan KompasTV pada Kamis (30/5/2024). 

"Nangis aja nangis," ujar salah satu orang kepada Ibnu. 

"Fitnah itu!" teriak Ibnu geram. 

Setelah amarahnya meledak, Ibnu sempat berhenti berbicara. Ia menangis kejar hingga dicoba ditenangkan oleh saudarannya. 

Tak berselang lama, Ibnu kembali berbicara sambil menangis. 

"Pegi orang baik pak, Pegi anaknya berbakti sama orang tua, menjadi tulang punggung keluarganya. Dia anaknya soleh rajin ibadah dan baik pada orang tuanya. Saya pamannya," kata Ibnu. 

Ibnu mengatakan bahwa Pegi itu sejak lama bekerja sebagai kuli bangunan dan tak pernah bergabung dengan geng motor. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved