Cerita Kriminal
Bayu Pradana Diduga Pukul Wasit di Laga Tarkam, Sosoknya Punya Riwayat Buruk Dihukum Komdis PSSI
Nama gelandang Barito Putera, Bayu Pradana mendadak jadi perbincangan setelah diduga melakukan pemukulan ke wasit di pertandingan antar kampung.
TRIBUNJAKARTA.COM - Nama gelandang Barito Putera, Bayu Pradana mendadak jadi perbincangan setelah diduga melakukan pemukulan ke wasit di pertandingan antar kampung (tarkam).
Peristiwa pemukulan itu diduga terjadi di pertandingan Final Turnamen Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Kab Semarang.
Saat itu, tim yang diperkuat Bayu Pradana bermain di lapangan Pule Ds Bener Kecamatan Tengaran, Jawa Tengah, pada Minggu (2/6/2024) sore.
Peristiwa kericuhan tersebut terjadi saat pertandingan mempertemukan PS Putra Bati Ds Patemon vs PS Ar Rafi Ampil Kab Boyolali.
Kericuhan terjadi pada pengujung pertandingan.
Wasit memberi penalti kepada PS Ar Rafi FC yang memicu protes keras dari pemain PS Putra Bakti dan penonton.
Bayu Pradana juga terlihat memprotes keputusan wasit saat diberikan kartu merah.
Sang pemain disebut tak terima dan melakukan protes hingga diduga melakukan pemukulan kepada wasit.
"Awal mula kejadian, Bayu Pradana mendapatkan kartu merah dan tidak terima protes terhadap wasit hingga memukul dan menendang wasit dan memprovokasi pemain lainnya," tulis penjelasan akun Instagram @forumwasitindonesia.
Dalam video yang diunggah di akun @forumwasitindonesia, wasit yang dikejar Bayu Pradana dan rekan setimnya itu sampai terjatuh.
Di momen tersebut, sejumlah nama dikabarkan ikut mengeroyok wasit yang sudah tersungkur.

Keadaan semakin tidak terkontrol hingga wasit pasrah dihajar secara bersamaan.
Selain Bayu Pradana, enam nama lainnya kini diduga ikut terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Berikut 7 nama yang diduga terlibat dalam pengeroyokan wasit di turnamen tarkam di Jawa Tengah:
1. Bayu Pradana @bayu13pradana (Barito Putera)
2. Komarudin @komarodin10 (Persikabo)
3. Ilham Mahendra @ilhamzusril (Barito Putera)
4. Hery Susanto @hersus94 (Eks Persita Tangerang)
5. Wahyu Wijiastanto @wijiastanto13 (Eks Timnas & Persiba Bantul)
6. Heru Setyawan @heru_inf (Eks Kalteng Putra)
7. Khrisna John @krisnaajhon (PSIM Yogyakarta)
Pernah Disanksi Komdis PSSI
Sebelum kasus ini viral, Bayu Pradana ternyata mempunyai track record yang buruk disanksi Komdis PSSI.
Komdis PSSI memberikan sanksi hukuman denda dan larangan bermain di kompetisi Liga 1.
Pemain dari klub Barito Putera itu didakwa melakukan pelanggaran keras ke pemain RANS Nusantara FC, pada Jumat (29/9/2023).
Pelanggaran yang dilakukan Bayu Pradana adalah melakukan gerakan tambahan bertindak kasar terhadap pemain RANS Nusantara FC.
Akibatnya, dalam sidang Komdis PSSI 3 Oktober 2023, menjatuhkan hukuman dilarang bermain satu kali pertandingan dan sanksi denda Rp 10 juta.
Berikut catatan sanksi yang diterima Bayu Pradana:
Sdr. Bayu Pradana Andriatmoko (Pemain PS. Barito Putera)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024
- Pertandingan: PS. Barito Putera vs Rans Nusantara FC
- Tanggal Kejadian: 29 September 2023
- Jenis Pelanggaran: melakukan gerakan tambahan bertindak kasar terhadap pemain lawan
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; sanksi denda Rp.10.000.000,-
Bayu Pradana Pernah Dituduh Rasis
Sebelumnya juga, Bayu Pradana sempat terjerat kasus diduga melakukan tindakan rasis ke pemain PSS Sleman, Todd Rivaldo Ferre.
Kejadian tersbeut terjadi saat laga Liga 1 Barito Putera vs PSS Sleman, Selasa (31/01/23).
Kala itu, Barito Putera menjamu PSS Sleman di Stadion Demang Lehman, Martapura, dan skor akhir 1-2 untuk kemenangan Super Elang Jawa.
Awalnya, Todd Rivaldo Ferre melakukan pelanggaran keras dengan memukul bagian wajah Bayu Pradana.
Lewat media sosial Instagram PSS Sleman, Jumat (3/2/23), Todd Ferre menyampaikan permintaan maaf, sekaligus ia menuturkan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Pesepak bola asal Papua itu mengaku mendapat ucapan rasis dari Bayu Pradana.
"Akan tetapi, kejadian yang saya dapatkan di lapangan, saya mendapatkan perkataan rasis yang membuat saya emosi dan lepas kontrol," ucap Todd Ferre di IG PSS Sleman.
Mendengar pernyataan tersebut, Bayu Pradana tak tinggal diam.
Ia juga membuat klarifikasi bahwa tak ada ucapan rasis sama sekali yang mengarah kepada Todd Ferre.
"Dalam pertandingan itu, dalam kejadian itu, saya tidak sedikit pun mengungkap kata rasisme yang tertuju kepada Todd Ferre."
"Dalam kejadian itu pun wasit berdiri tepat di depan saya, di antara saya dengan Todd Ferre," ungkap Bayu Pradana via Instagram.
"Saya pun berani mempertaruhkan karier sepak bola profesional saya, apabila saya terbukti mengucapkan kata rasis yang tertuju pada saudara saya Todd Ferre."
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.