Pilkada DKI 2024
Pengamat Sebut PKS Berpeluang Menang Pilkada Jakarta Usung Anies dengan PDIP, Bukan Nasdem
Jelang Pilkada Jakarta 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saling mengintip peluang untuk berkoalis
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jelang Pilkada Jakarta 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saling mengintip peluang untuk berkoalisi.
Kedua partai tersebut pun belakangan intens menjalin komunikasi, baik PKS maupun PDIP sama-sama mengaku terbuka untuk berkoalisi dalam ajang kontestasi politik tingkat daerah tersebut.
Seperti yang diungkapkan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, yang mengaku masih menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan PDIP meski di sisi lain sudah sepakat untuk melanjutkan Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKB.
“Dengan NasDem dan PKS sudah kami jajaki, cuma kami tidak hanya ingin berkoalisi dengan partai-partai menengah saja,” ujarnya, Jumat (31/5/2024).
“Kami harus berkoalisi dengan partai-partai yang besar agar potensi kemenangan besar,” tambahnya menjelaskan.
Terkait hal ini, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut, bila PKS berhasil menggandeng PDIP, peluang mereka untuk menang di Pilkada Jakarta 2024 sangat besar.
Dua partai ini pun disebutnya saling melengkapi satu sama lain. Apalagi keduanya merupakan partai dengan raihan suara terbanyak di Jakarta dalam Pemilu 2024 lalu.
“Ini gabungan partai yang saling melengkapi, Islam dan nasional. Jadi, koalisi ini bisa menggarap basis-basis yang dinilai pemilih nasional, sepert8 di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan termasuk juga di Jakarta Pusat,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024).
“Sedangkan basis daerah yang terlihat banyak pemilih muslimnya, seperti Jakarta Selatan dan Timur itu bisa diakomodir PKS. Jadi ini bisa saling melengkapi,” tambahnya menjelaskan.
Adi menilai, bukan tidak mungkin PDIP nantinya bakal bergabung dengan PKS, mengingat partai banteng tersebut saat ini tak punya sosok yang mampu menandingi elektabilitas Anies Baswedan.
Hanya saja, PDIP disebutnya pasti meminta jatah kursi wakil gubernur dan menempatkan kadernya, entah itu Menteri Sosial Tri Rismaharini, eks Panglima TNI Andika Perkasa, ataupun Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
“Ini soal realistis koalisi saja, PDIP pasti realistis dong. Mungkin calonnya dari internal tidak punya mama besar, siapapun itu, Ahok, Risma, itu kan tidak sekuat Anies atau bahkan Ridwan Kamil. Karena apapun alasannya, hari ini Anies itu paling kuat elektabilitasnya,” ujarnya.
Senada dengan Adi, pengamat politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting, mengatakan, PDIP bisa menang Pilkada Jakarta jika berkoalisi dengan PKS mengusung Anies Baswedan.
Sebab, ia melihat sampai saat ini nama dari para kader PDIP masih kurang menjual untuk dimajukan di Jakarta, termasuk mengenai sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
’’Bahkan andai saja kader PDI Perjuangan seperti Risma maju menjadi wakil gubernurnya Anies, kekuatan mereka akan sangat dahsyat dan akan menjadi fenomena arah baru dalam politik Jakarta, dan Indonesia pada umumnya," kata Ginting saat dihubungi, Selasa (21/5/2024).
Ginting menuturkan, sampai saat ini memang nama Anies yang elektabilitasnya paling besar di Jakarta.
Modal utamanya tentu karena Anies pernah menjadi Gubernur Jakarta selama satu periode dari Tahun 2017-2022.
Bahkan, di Pilpres 2024 lalu, suara Anies di Jakarta juga masih tinggi kendati kalah tipis dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi karena punya dua modal sosial politik yakni sebagai mantan gubernur dan mempunyai suara signifikan dalam pilpres maka itulah yang membuat Anies masih jadi sosok dominan dalam ingatan publik warga Jakarta," kata Ginting.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.