Mama Muda Lecehkan Anak
Masih Buron, Akun Facebook Icha Shakila yang Suruh Mama Muda Cabuli Anak Mendadak Lenyap
Akun Facebook bernama Icha Shakila yang menyuruh mama muda berinisial R (22) mencabuli anak kandungnya di Tangerang Selatan mendadak hilang.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Akun Facebook bernama Icha Shakila yang menyuruh mama muda berinisial R (22) mencabuli anak kandungnya di Tangerang Selatan mendadak hilang.
Akun Facebook itu menghilang setelah kasus pencabulan ini viral dan menjadi pemberitaan di media massa.
"Akunnya Facebook sudah tidak bisa dibuka lagi, akun Facebook yang nyuruh itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (5/6/2024).
Meski demikian, Ade Ary mengatakan pihaknya masih terus berupaya mengidentifikasi pemilik akun Facebook tersebut.
"Masih dilakukan pendalaman terus, pemilik akun Facebook ini masih di-profiling dan didalami," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Adapun peristiwa ini bermula pada 28 Juli 2023 ketika R dihubungi akun Facebook bernama Icha Shakila.
Akun Facebook itu menawarkan pekerjaan kepada R. Ibu muda ini diminta berfoto bugil dengan iming-iming bayaran sejumlah uang.
"Karena desakan kebutuhan ekonomi, tersangka R mengirimkan foto tanpa busana milik tersangka," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
Dua hari berselang, R kembali dihubungi oleh akun Facebook Icha Shakila yang memintanya membuat video bermuatan asusila.
Kali ini R diminta membuat video porno dengan melibatkan anak kandungnya. Untuk membuat video tersebut, R dijanjikan bayaran Rp 15 juta.
"Tersangka mengikuti perintah dari akun facebook Icha Shakila untuk membuat video yang bermuatan pornografi antara tersangka dengan anak kandungnya," ungkap Ade Ary.
R juga diancam foto bugilnya akan disebar jika tidak menuruti permintaan akun Facebook tersebut.
Namun, setelah membuat dan mengirimkan video itu, akun Facebook Icha Shakila mendadak tidak dapat dihubungi.
Iming-iming uang Rp 15 juta pun tak pernah diterima oleh tersangka R.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.