Pilkada DKI 2024
Pengamat Baca Ada Motif Pilpres 2029 di Balik Wacana PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Pengamat membaca motif atau kepentingan dari PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto, membaca motif atau kepentingan dari PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Gun Gun mengatakan partai banteng tidak hanya melihat Jakarta ketika mendekati Anies, tetapi ada motif terkait Pilpres 2029.
Mendengar analisis itu, juru bicara PDIP, Chico Hakim, tidak membantah.
Menurut Gun Gun, selalu ada dua kepentingan ketika partai membuat keputusan soal kontestasi, dalam hal ini Pilkada Jakarta.
Pertama adalah kepentingan idealis, dan kedua kepentingan realistis.
Gun Gun membaca kepentingan realistis PDIP.
"Selain aspek idealis tadi, adalah benefit, keuntungan. Keuntungan yang saya maksud adalah keuntungan dalam kekuasaan."
"Kan ini kan tidak hanya bicara DKI juga, tapikan setelah misalnya Pilkada di November 2024 next kan juga bicara soal positioning 2029," kata Gun Gun di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (10/6/2024).
Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta itu memaparkan, Jakarta adalah daerah yang sangat besar untuk publisitas politik.
Partai dan orang yang menang di Jakarta bisa mendongkrak nilai elektoralnya.
Kelebihan Jakarta itu yang bisa dikapitalisasi untuk berlaga di level lebih tinggi, Pilpres.
"DKI ini kan spot yang sangat bagus gitu ya untuk kemudian political publicity baik itu partai maupun figur yang tentu berpotensi maju dalam gelanggang pertarungan di atasnya."
"Maksud saya di atas Pilkada itu pasar elektoral nasional, apakah Pilpres misalnya," jelas Gun Gun.

Kata PDIP
Chico Hakim, Politikus PDIP yang juga hadir pada dialog di Kompas TV itu, tidak membantah analisisi Gun Gun.
Hanya saja, Chico lebih menitikberatkan alasan PDIP tertarik mengusung Anies di Pilkada Jakarta karena potensi menangnya.
Sebelumnya, Chico menjelaskan, alasan -- yang dinilai idealis Gun Gun -- PDIP mewacanakan mengusung Anies karena melihat Jakarta butuh sosok berpengalaman.
Mengingat status Jakarta yang tidak lagi ibu kota, dan menjadi daerah khusus secara ekonomi dan global, PDIP melihat sosok pemimpinnya harus yang memiliki bobot kualitas tinggi.
Sebagai Gubernur Jakarta 2017-2022, Anies dinilai cocok untuk kembali memimpin Jakarta kedua kalinya.
"Sebenarnya yang disampaikan Mas Gun Gun tidak salah. tapi saya katakan itu juga kepentingan idealis, artinya secara ideal kalau PDIP menang di abnyak daerah akan lebih baik bagi bangsa dan negara ini," kata Chico.
Chico pun menegaskan, kepentingan idealis tidak akan terwujud jika kalah di pertarungan. Menurutnya idealisme dan kepentingan untuk menang tidaklah bertentangan.
"Memang ada kepentingan yang berpijak pada idealisme, ada yang berpijak pada realita."
"Apa-apa yang kami ingin perjuangkan harus bisa terwujud, dan hanya bisa terwujud apa bila ada kemenangan," jelasnya.

Puan Tertarik Anies
Sebelumnya, Anies Baswedan sukses mencuri hati Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait pengusungan di Pilkada Jakarta 2024.
Lewat pernyataan singkatnya, Puan memberi sinyal langkah partai banteng di provinsi yang kini bernama Daerah Khusus Jakarta.
"Menarik juga Pak Anies (untuk Pilkada Jakarta)," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Bak berbalas pantun, Anies pun menyambut pernyataan Puan dengan kata-kata serupa.
"PDIP juga menarik," kata Anies sambil tersenyum, di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Anies mengatakan, dirinya tidak lama lagi akan mengambil keputusan terkait langkah politiknya di Pilkada Jakarta.
"Mudah-mudahan gak lama lagi sampai pada kesimpulan," kata dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Rencana Pram-Rano Bangun Rusun di Atas Sekolah hingga Kantor Pemerintahan |
![]() |
---|
Megawati Beberkan Siasatnya Menangkan Pilkada Jakarta 2024 dengan Pram-Rano: 'Gua Tunjukin Silatnya' |
![]() |
---|
Tak Masuk Tim Transisi Pram-Rano, Anies dan Ahok Bakal Tetap Dilibatkan Dalam Transisi Kepemimpinan |
![]() |
---|
Pramono Anung Cium 3 Kali Tangan Megawati, Kemenangan Pilkada Jakarta Disorot di HUT PDIP |
![]() |
---|
Bukan di Tim Transisi, Pramono-Rano Bakal Jadikan Mantan Gubernur Jakarta Sebagai Konsultan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.