Liga 1
Gebrakan Erick Thohir di PSSI Terbukti, Utang Tinggal Rp70 Miliar, PT LIB Ditodong Jadwal Liga 1
Gebrakan dari Erick Thohir yang menduduki posisi Ketua Umum PSSI terbukti nyata, sepak bola Indonesia kini semakin berkembang.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gebrakan dari Erick Thohir yang menduduki posisi Ketua Umum PSSI terbukti nyata, sepak bola Indonesia kini semakin berkembang.
PSSI di tangan Erick Thohir berhasil berbenah di segala sektor.
Termasuk dalam urusan penjadwalan kompetisi sepak bola.
Kini, Erick Thohir sudah meminta kepada operator kompetisi PT LIB untuk menyerahkan jadwal Liga 1 untuk tiga musim mendatang.
Jadwal yang disusun secara panjang diminta untuk setiap klub sudah bisa memetakan dan merancang skema terbaik dalam berlaga di komeptisi yang diikuti.
Pria yang juga menteri BUMN itu menyebut PT LIB diberikan tenggat waktu sampai satu pekan untuk menyusun jadwal Liga 1 tiga musim ke depan.
"Kami minggu depan menginginkan liga sudah bisa mengumumkan jadwal liga selama 3 tahun ke depan," kata Erick Thohir.
"Jadi jadwal liga selama tiga tahun ke depan sudah ada. Jadi nanti kami urus dengan pihak keamanan, kepolisian dan lain-lain sudah transparan," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengaku pihaknya sudah menyusun jadwal yang diminta Erick Thohir.
Ferry menyebut jika sejatinya jadwal tersebut memang sudah disusun, namun memang harus menyesuaikan dengan jadwal dari Timnas Indonesia.
"Sudah ada, tapi kan kemarin kan masih belum finalisasi. Kan ada istilahnya sekuens terhadap tim nasional, dan kegiatan-kegiatan lain. Ya ini yang istilahnya harus ada pendalaman lebih mendalam," ucap Ferry.
Sementara itu, jadwal Liga 1 terdekat pada musim 2024/25 direncanakan bergulir 2 Agustus mendatang.

“Kompetisi Liga 1 akan dimulai pada 2 Agustus 2024 dan akan berakhir pada bulan Mei 2025,” ujar Ferry Paulus, Jumat (31/5/2024).
“Kami berharap semua kontestan Liga 1 musim depan, bisa melakukan persiapan dari sekarang," sambungnya.
Utang PSSI Sisa 70 Miliar
Di sisi lain, gebrakan lain yang dibuat Erick Thohir adalah melunasi utang yang ditinggalkan pengurus sebelumnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.