Cerita Kriminal
Ucapan 6 Bulan Lalu Terbukti, Pria di Serang Bunuh Anak Demi Tumbal Pesugihan, Kerap Datangi Makam
Terkuak, AG (30), warga Serang berubah sikap sejak enam bulan lalu. Ucapan AG pun menjadi kenyataan. Ia diduga menumbalkan anak demi kaya raya.
"Sementara ini tidak ada mengarah untuk membunuh semuanya keluarganya," ungkapnya.
Dalami Dugaan Tumbal
Motif lain yang didalami pihak Kepolisian terkait dugaan 'tumbal' anak. Sebab AG tengah mendalami ilmu kebatinan untuk memperlancar ekonomi secara otodidak dengan cara ziarah ke makam atau situs di Banten.
"Kita masih melakukan pendalaman (Dugaan tumbal)," kata Kombes Pol Sofwan Hermanto.
Menurut Sofwan, AG menggorok leher korban dalam kondisi sadar.
Tidak ada bisikan ataupun, kendati demikian polisi masih melakukan pendalaman terkait hal itu.
"Ini yang masih kami lakukan pendalaman, tapi fakta dalam penyidikan itu pelaku secara sadar ngambil golok yang ditempatkan ditumpukan baju anaknya dan mendekati korban untuk kemudian menggorok lehernya," ujarnya.
Berubah Sejak 6 Bulan Lalu
Sedangkan keluarga korban, Soni Bakti mengatakan pelaku sempat bercerita ingin membunuh anaknya sejak 6 bulan lalu.
"Dia emang sempat bilang mau bunuh si korban, kata saya "apa untungnya?" saya tanya emang ada untungnya buat dia, terus dia diem, enggak jawab apa-apa," kata Soni, Rabu (19/6/2024).
Menurut Soni, saat itu AG tak memberikan alasan ingin membunuh anaknya.
Namun Soni menyadari bahwa AG memiliki perubahan sikap sejak 6 bulan lalu.
"Enggak ngasih alasan apa-apa. Itu ngomong gitu udah lama, beberapa bulan lalu, ada sekitar 6 bulanan," ujar dia.
Soni mengaku tidak mengetahui bahwa AG menuntut ilmu kebatinan.
Tetapi selama ini, lanjut dia, AG menang kerap cerita masalah kesulitan ekonomi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.