Terkuak Kronologi Bocah 7 Tahun Digigit Anjing hingga Saraf Mata Putus
Video yang menampilkan seorang bocah digigit anjing peliharaan warga di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan viral di media sosial.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Video yang menampilkan seorang bocah digigit anjing peliharaan warga di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan viral di media sosial.
Peristiwa yang terekam CCTV itu dilaporkan terjadi pada Senin (17/6/2024).
Dalam rekaman CCTV, bocah berusia tujuh tahun yang menjadi korban mulanya tengah berjalan kaki bersama neneknya.
Korban kemudian mendekat ke arah rumah pemilik anjing. Namun, secara tiba-tiba korban diserang oleh anjing tersebut.
Korban disebut mengalami luka di bagian wajah hingga saraf mata kirinya terputus.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Widya mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban hendak melihat pemotongan hewan kurban di dekat rumah neneknya.
"Korban sedang main di rumah neneknya, korban berjalan kemungkinan akan ke arah Musala Al-Anwar kemungkinan ingin melihat hewan kurban di musala karena kejadiannya bertepatan dengan hari Idul Adha," kata Widya saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).
Setelahnya, lanjut Widya, korban melintas di depan rumah warga yang memelihara anjing.
"Anak tersebut melongok ke arah halaman rumah yang di dalamnya ada memelihara anjing. Secara tiba tiba diserang anjing dari dalam halaman rumah tersebut," ungkap dia.
Ia belum dapat memastikan luka-luka yang diderita korban. Pasalnya, saat ini bocah tersebut masih dirawat di rumah sakit.
"Kalau itu harus keterangan medis. Yang jelas bagian mata kena, cuma sampai bagian itu (saraf mata) nggak tahu," ujar Kapolsek.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.