Pilkada DKI 2024

Bebas dari Isu Duet dengan Kaesang, Anies Bisa Pilih 2 Sosok dari PDIP Sebagai Bacawagub

Anies Baswedan kini terbebas dari isu berduet dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

|

"Sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan," paparnya.

Sementara itu, Waketum PKB, Jazilul Fawaid turut menanggapi sikap PDIP yang nampaknya tertarik menduetkan Anies dengan kader baru mereka yakni Andika Perkasa.

Menurutnya, hal itu karena Anies memiliki popularitas dan elektabilitas yang cukup untuk di Jakarta.

"Ketertarikan partai-partai kepada calon kepala daerah itu pertama dari popularitas dan elektabilitas.

Dari siapapun, Pak Anies memiliki itu di Jakarta, maka partai yang lain untuk mencari tokoh lain yang punya popularitas itu juga tidak mudah," katanya.

Anies-Pras

Sebelumnya, selain dengan Andika Perkasa, ada juga nama kader PDIP yang dijodohkan dengan Anies, yakni Ketua DPRD DKI Jakarta saat ini, Prasetyo Edi Marsudi.

Hal itu disampaikan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya.

Anies-Pras dinilai saling melengkapi. Anies pernah menduduki jabatan eksekutif sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022 lalu.

Sedangkan, Prasetyo punya pengalaman selama 10 tahun duduk di legislatif sebagai Ketua DPRD DKI Jakart

“Ya alhamdulilah saja (jika diduetkan),” ucap politik senior yang akrab disapa Aming ini saat ditemui di Kantor DPD PDIP di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (22/5/2024).

Kolase foto Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi. Keduanya diisukan duet di Pilkada Jakarta.
Kolase foto Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi. Keduanya diisukan duet di Pilkada Jakarta. (TribunJakarta)

Aming mengakui, Anies masih memiliki basis dukungan yang besar di Jakarta sehingga peluangnya menang pun cukup besar.

Hal ini bisa terlihat dari hasil Pemilu 2024 lalu dimana tiga partai pengusung Anies, yaitu PKS, NasDem, dan PKB mengalami lonjakan suara cukup besar di Pileg DPRD DKI Jakarta.

“Pak Anies kuat yah di DKI, itu harus diakui kalau kita lihat kemarin yang mendukung pak Anies, semua (partai koalisi suaranya naik semua,” ujarnya.

Wacana ini semakin berhembus kencang lantaran PDIP tak dapat sendirian mengajukan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab pada periode 2024-2029, partai banteng merah itu hanya memiliki 15 kursi DPRD DKI Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved