Pilkada DKI 2024

Pengamat Sebut Langkah PKS Mengusung Anies-Sohibul Iman Sekaligus Mengunci PDIP di Pilkada Jakarta

Keputusan PKS menduetkan Anies Baswedan dengan Wakil Ketua Majelis Majelis Syuro mereka, Sohibul Iman mengunci PDIP

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Keputusan PKS menduetkan Anies Baswedan dengan Wakil Ketua Majelis Majelis Syuro mereka, Sohibul Iman membuat posisi PDIP di Pilkada Jakarta 2024 kian terkunci.

Sebab, PDIP yang hanya memperoleh 15 kursi di DPRD DKI berdasarkan hasil Pemilu 2024 mau tak mau harus berkoalisi jika ingin bisa ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Pilihannya, apakah PDIP bergabung dengan parpol yang mengusung Anies Baswedan atau ke partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang santer bakal mengusung Ridwan Kamil.

"Ini bisa-bisa PDIP amsyong. Gak bisa ikut Pilgub. Karena pilihannya mau ke Anies atau dukung Ridwan Kamil yang kemungkinan akan berpasangan dengan keluarga Jokowi yang mereka tuding ada anak haram konstitusi," kata Pengamat politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2024).

Sebenarnya, bisa saja PDIP membentuk poros baru dengan NasDem yang sampai saat ini belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilkada Jakarta 2024.

Namun jika melihat hubungan PDIP dan NasDem belakangan ini yang tak terlalu harmonis dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang sempat bertemu Presiden Joko Widodo nampaknya koalisi tersebut sulit terwujud.

"Masalahnya lagi PDIP alergi terhadap NasDem, sehingga agak sulit mereka berpasangan di Pilgub Jakarta," kata Ginting.

Karenanya di waktu tersisa sampai jelang pendaftaran cagub cawagub dibuka, kemana langkah PDIP dalam Pilkada Jakarta menarik untuk ditunggu.

"Nah sekarang, bagaimana dengan PDIP? Masih tetap mau dukung Anies? Mereka kesulitan sekarang, karena partai lain alergi dengan PDIP akibat terlalu nyata akan menjadi oposisi seperti pernyataan saat rakernas.

Belum lagi konstituennya yang dulu sangat anti Anies saat Pilgub Jakarta 2017. Apa mau terima jika PDIP akhirnya dukung Anies?," ujar Ginting.

PKS Resmi Usung Anies-Sohibul Iman

Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengumumkan pihaknya resmi mengusung Anies Baswedan berduet dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.

Syaikhu menjelaskan, dirinya mempertimbangkan usulan DPW PKS DKI Jakarta saat memilih sosok yang diusung.

Selain itu, Syaikhu juga mendengar berbagai masukan dari para tokoh, ulama, habib, tokoh tokoh lintas agama yang datang ke DPP PKS.

Ia pun juga sempat mengungkap singkatan yang pas untuk duet Anies dan Sohibul Iman. Singkatan itu tidak lain adalah AMAN.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved