DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Saat Polda Jabar Beri Alasan Mangkir di Praperadilan, Warga Pilih Doa Bersama Demi Kebebasan Pegi

Sidang perdana praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung pada Senin (24/6/2024) lalu ditunda gegara Polda Jabar tak hadir.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Sidang perdana praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Bandung pada Senin (24/6/2024) lalu ditunda gegara Polda Jabar tak hadir.

Pihak Polda Jabar baru-baru ini mengaku jika ketidakhadirannya gegara ada agenda lain yang sudah terjadwal sebelumnya.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Mapolda Jabar pada Selasa (25/6/2024) malam.

"Polda Jabar telah menerima jadwal sidang praperadilan pertama pada tanggal 24 Juni 2024, namun dikarenakan Polda Jabar telah teragendakan kegiatan yang sudah ada sebelumnya, sehingga pada sidang praperadilan perdana Polda Jabar tidak menghadiri kegiatan tersebut," kata Jules Abraham Abast pada Selasa (25/6/2024) malam.

Kata dia, pihaknya dipastikan bakal hadir pada agenda sidang selanjutnya yang dijadwalkan 1 Juli 2024 mendatang.

Ia mengaku jika pihaknya telah menyiapkan materi untuk persidangan.

"Kami meyakini tim kuasa hukum dari Polda Jabar akan menghadiri kegiatan tersebut praperadilan pada jadwal berikutnya dan akan menyiapkan materi persidangan yang telah disiapkan tim kuasa hukum Polda Jabar," sambungnya.

Warga Cirebon Gelar Doa Bersama

Di waktu yang sama, ratusan warga warga Kampung Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, menggelar aksi doa bersama.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung kebebasan moril Pegi Setiawan, yang dituduh sebagai dalang dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky pada tahun 2016 silam.

Para warga hingga kini masih meyakini jika Pegi tak bersalah dan tak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Penasihat Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi menyinggung soal taktik ketika membahas mangkirnya Polda Jabar di sidang praperadilan Pegi Setiawan. Di sisi lain, ibunda Pegi, Kartini meminta untuk tak dizalimi.
KLIK SELENGKAPNYA:Penasihat Kapolri Singgung Taktik Polda Jabar Absen Sidang Praperadilan, Ibunda Pegi Minta Anaknya Tak Dizalimi

Selain doa bersama, warga turut melakukan long march dengan membawa spanduk bertuliskan dukungan untuk Pegi Setiawan dan terpidana lainnya yang saat ini tengah menjalani masa tahanan.

Selain itu, pada lokasi aksi, terlihat juga spanduk dan poster yang terpampang di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, yang menyerukan pembebasan Pegi Setiawan dan para terpidana lainnya.

Ketua RW 10 Kelurahan Karyamulya, Basari menuturkan jika aksi ini merupakan bentuk spontanitas warga yang menganggap polisi telah melakukan salah tangkap.

"Semua akan terungkap bahwa kebenaran pasti ada. Keadilan datang dari Allah. Ini acara spontanitas karena ada sebagian warga yang datang kepada kami untuk menggelar doa bersama sebelum dilakukan Peninjauan Kembali (PK) dan praperadilan," jelas Basari kepada Tribun, Rabu (26/6/2024).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved