Liga 1
DAFTAR 10 Tim yang Terancam Pemotongan Poin di Liga 1, Persoalan Lisensi Klub Belum Dibereskan
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, baru saja merilis daftar 10 tim yang belum menyelesaikan lisensi klub atau Club Licensing.
TRIBUNJAKARTA.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, baru saja merilis daftar 10 tim yang belum menyelesaikan lisensi klub atau Club Licensing.
Klub-klub berikut ini terancam mendapatkan pemotongan poin di Liga 1 dari PT LIB.
Hal tersebut menjadi konsekuensi karena timnya belum memenuhi standar yang ditetapkan PT LIB di Liga 1.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan sampai dengan saat ini 10 tim yang belum lolos untuk musim 2024/25.
"Soal Club Licensing, kami akan remedial memang tadi sudah disampaikan 10 klub," Ferry Paulus kepada wartawan di Jakarta.
Ferry Paulus menerangkan, tim-tim yang belum lolos adalah PSM Makassar, Persita, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis, PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United.
Tim-tim tersebut diharapkan bisa membereskan permasalahan Club Licensing sebelum tampil di Liga 1.
Nantinya, 10 klub di atas akan mendapatkan remedial tergantung kekurangan yang menghambat proses lisensi.
Dalam hal ini, kata Ferry Paulus, PT LIB akan terus membantu klub-klub Liga 1 untuk menyelesaikan lisensinya.
Ferry pun mengatakan jika PT LIB sudah menyiapkan hukuman untuk klub yang tidak lolos lisensi klub.
Hukuman tersebut berupa pengurangan poin di klasemen yang dibagi menjadi dua taraf.

"Ada tiga poin yang diberikan hadiah dan hukuman," katanya.
"Yang lolos itu hijau, kemudian ada kuning dan merah, kuning dipotong satu poin jelang musim tuntas, sedangkan yang merah akan dipotong dua poin," ungkap Ferry Paulus.
Lebih lanjut, mantan petinggi Persija itu mengatakan jika tujuan adanya pengetatan lisensi klub ini untuk mendongkrak kualitas Liga Indonesia.
"Karena ini untuk memberikan suatu kepedulian kepada klub bahwa club licensing ini keharusan," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.