Pembunuhan Ibu Hamil
Andika Pegawai KAI Sering Pukuli Istrinya, Korban Pernah Keluar Rumah Pakai Jaket Demi Tutupi Memar
Diceritakan warga sekitar bernama Maisaroh, Andika ternyata kerap melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada sang istri.
"Mungkin karena di dalam gang, jadi enggak terpantau. Saya juga kasihan sama korban,"
"Kalau secara perawakan korban kurus, sementara suaminya itu badannya besar lah, dipukuli," tutur Maisaroh.
Setelah membunuh istrinya, Andika menghubungi keluarganya untuk memberitahu tindakan kejamnya tersebut.
Hal itu yang membuat pihak keluarga Andika yang pertama menemukan jasad Arifahmawati dalam keadaan bersimbah darah dengan luka berat di wajah.
"Kata bapaknya (Andika) itu dia (pelaku) WhatsApp saya,"
"Di-WhatsApp bilang saya (Andika) habis membunuh istri saya," kata Sekretaris RT 07/RW 04, Hendra di Jakarta Timur, Senin (1/7/2024).
Keluarga Andika pun syok melihat kondisi Arifahmawati yang sudah tak bernyawa.
Mereka bergegas menutupi jasad korban menggunakan selimut lalu melaporkan kejadian ke pengurus lingkungan.
"Ayahnya pelaku bilang pas lagi ada acara di Sentul dihubungi. Langsung datang ke sini sama empat orang anggota keluarganya. Langsung ayahnya lari-lari laporan ke pak RT," ujar Hendra.

Kini Andika sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk proses pemeriksaan lebih lanjut kasus KDRT yang ditangani jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
Jasad Arifahmawati dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian dan keperluan penyidikan kasus.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.