Pilkada 2024

Mau Diusung Demokrat Maju di Pilkada Jakarta 2024, Heru Budi Diprediksi Tak Akan Bisa Tandingi Anies

Partai Demokrat terang-terangan ingin mengusung sosok Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Pilkada Jakarta 2024.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Pj Gubernur DKI Jakart Heru Budi Hartono salat Iduladha 1445 Hijriah di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta, Senin (17/6/2024). 

Adapun elektabilitas Anies sebesar 18,4 persen dan menempatkannya di posisi ketiga.

Di atas Anies ada nama Ridwan Kamil dengan capaian 23,4 persen dan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 19,2 persen.

Sementara itu, Heru Budi hanya duduk di posisi kelima dengan elektabilitas 5,5 persen.

Mengacu pada ketiga hasil survei tersebut, maka terlihat bahwa elektabilitas Heru Budi masih jauh di bawah Anies Baswedan.

“Kalau melihat indikator elektabilitas, elektabilitas Anies jauh lebih tinggi dari Heru Budi. Jadi, kalau dibandingkan dengan Anies, ya sulit Heru Budi menandingi Anies,” ujarnya.

Atas dasar itu juga, pengamat dari Universitas Al-Azhar ini tak yakin ada partai lain yang mau berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mengusung Heru Budi.

“Jadi pertama-tama harus dilihat dulu ada enggak partai yang mau berkoalisi mengusung Heru Budi, ini kan belum tentu juga ada yang mau,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, belakangan nama Heru Budi masuk radar Partai Demokrat untuk diusung sebagai Cagub Jakarta.

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyebut, Heru Budi memenuhi kriteria calon pemimpin yang diinginkan partainya.

“Betul (Heru Budi diusulkan sebagai bakal cagub), (karena) masuk dalam tujuh kriteria yang diinginkan Demokrat,” ucapnya dilansir dari Kompas.com.

Politikus senior ini bilang, nama Heru Budi nantinya bakal disandingkan dengan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

Namun, ia menyebut, usulan ini belum resmi lantaran Demokrat DKI masih akan membahas perihal ini dalam rapat pimpinan daerah (rapimda).

“(Heru) masuk kriteria untuk diusulkan, resminya nanti lewat rapat pimpinan daerah (rapimda),” ujarnya.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini pun menyebut, pihaknya melirik Heru lantaran dinilai memiliki wawasan global dan visioner untuk memimpin transformasi Jakarta menjadi pusat perekonomian, kota global, dan kawasan aglomerasi setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara.

Ia juga menyebut, Heru punya rekam jejak bersih dan bebas dari berbagai permasalahan hukum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved