Viral Sigra Putih Kabur Tanpa Bayar Usai Isi Pertamax di SPBU Jalan Baru Underpass Bekasi

Mulanya, mobil Sigra putih mengisi bahan bakar tanpa turun dari kendaraan lalu dialayani pria pegawai SPBU. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Instagram @infobekasi.coo
Mobil minibus Daihatsu Sigra warna putih kabur tidak bayar usai isi bahan bakar pertamax di SPBU Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kota Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Mobil minibus Daihatsu Sigra warna putih kabur tidak bayar usai isi bahan bakar pertamax di SPBU Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kota Bekasi

Rekaman CCTV detik-detik kejadian diunggah sejumlah akun media sosial, salah satunya Instagram @Infobekasi.coo. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar, mobil Sigra putih mengisi bahan bakar tanpa turun dari kendaraan lalu dialayani pria pegawai SPBU. 

Setelah selesai mengisi bahan bakar, Sigra putih tiba-tiba kabur tanpa membayar dan sempat dikejar petugas SPBU yang melayani. 

Namun laju kendaraan Sigra putih cukup cepat, petugas SPBU yang tertipu tak mampu mengejar laju kendaraan tersebut. 

Angga salah satu pegawai SPBU Jalan Baru Underpass Bekasi mengatakan, peristiwa terjadi pada Senin (1/7/2024) sekira pukul 02.00 WIB. 

"Kejadiannya jam 2 pagi, pengemudinya sendiri kisaran usia 30-an lah," kata Angga saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024). 

Mobil Sigra putih sebelum mengisi bahan bakar, sempat masuk ke area SPBU lalu berhenti di minimarket sambil memantau situasi. 

"Masuk lewat pintu keluar, sempat berhenti di Indomaret, terus mantau petugas, terus enggak lama ke area pengisian BBM," ungkap Angga. 

Pada saat kejadian, rekannya petugas SPBU langsung melayani pengisian bahan bakar jenis pertamax senilai Rp300 ribu. 

"Abis pengisian si petugas belum menerima uang, pas cabut nozzle mau ditaruh ke tempatnya keburu itu mobilnya lari tancap gas," ungkap Angga. 

Akibat kejadian tersebut, pegawai SPBU yang menjadi korban harus rela mengganti kerugian yang ditimbulkan. 

"Mudah-mudahan pelakunya cepat ketangkep, karena bukan hanya ngerugiin kita (SPBU) tapi petugasnya kan harus nombok (ganti)," jelas dia. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved