KODE Baru Klub Marselino Ferdinan Usai Dibuang KMSK Deinze, Balik Liga 1 Atau ke Klub Erick Thohir?

TRIBUNJAKARTA.COM - Teka-teki nasib klub baru bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mulai menemui titik terang.

Sang pemain sudah mulai berani mengumbar kode terkait tujuan klub yang akan diperkuatnya ke depan.

Apakah Marselino Ferdinan bakal main di Liga 1 atau kembali bermain di Eropa?

Terbaru, Marselino Ferdinan menegaskan dirinya masih akan berkarier di Benua Eropa.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu baru saja menyelesaikan musim debutnya di Benua Biru bersama klub Belgia, KMSK Deinze.

Setelah kontraknya tak diperpanjang KMSK Deinze, Marselino Ferdinan belum memberikan informasi mengenai tim tempatnya di berlabuh.

"Saya tegaskan saya masih di Eropa," ujar Marselino, kepada awak media di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024). 

Tapi klubnya masih rahasia," tambahnya.

Belakangan ini, sosok berusia 19 tahun itu dikaitkan dengan klub yang baru promosi ke Liga 2 Inggris (EFL Championship), Oxford United.

Kabar Marselino Ferdinan merapat ke Oxford United FC berawal dari kakak kandungnya, Oktafianus Fernando.

Oktafianus Fernando menyebutkan kisi-kisi bahwa Marselino Ferdinan akan tetap di Eropa dan menyebrang ke klub berwarna kuning.

Namun, saat disinggung soal tim yang sahamnya dimiliki oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir itu, Marselino enggan membeberkan lebih lanjut.

"Belum tau, kami lagi proses. Ada beberapa opsi juga, kami ngobrol intens. Ya kita lihat lah, sampai saya sign," ungkap Marselino.

Sebagai catatan, Marselino Ferdinan, memang tidak begitu banyak mendapatkan kesempatan bermain di KMSK Deinze.

Mantan pemain Persebaya itu tercatat hanya tampil dalam tujuh pertandingan selama 1,5 tahun.

Dia tampil dalam tiga pertandingan Challenger Pro League (Liga 2 Belgia) dan empat laga di playoff degradasi.

Peluang Marselino Ferdinan Main di Inggris Besar

Sinyal semakin menguat bintang Timnas Indonesia yakni Marselino Ferdinan semakin dekat berkarier di Liga Inggris.

Marselino Ferdinan di musim lalu memperkuat klub Liga 2 Belgia yakni KMSK Deinze.

Kontrak Marselino Ferdinan di klub kasta kedua Liga Belgia itu berakhir pada akhir Juni 2024 dan tidak akan diperpanjang KMSK Deinze.

Kini, setelah kontraknya bakal habis, tujuan baru Marselino Ferdinan menarik untuk dinantikan.

Beredar kabar bila mantan pemain Persebaya Surabaya itu bakal tetap melanjutkan karier di luar negeri.

Marselino Ferdinan masih akan mengembara melanjutkan petualangannya di sepak bola luar negeri.

Kabar terbaru menyebutkan, pemain berusia 19 tahun itu bakal memulai petualangan baru di Liga Inggris.

Bukan di kasta pertama, tapi bergabung dengan klub kasta kedua Liga Inggris.

Pemain yang akrab disapa Marceng ini telah dikaitkan dengan Oxford United.

Oxford United memang tengah gencar mencari amunisi baru setelah resmi promosi ke Divisi Championship musim depan.

Oxford United merupakan klub sepak bola milik Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan rekannya Anindya Bakrie.

Lebih lanjut, kabar bergabungnya Marselino Ferdinan ke Oxford United semakin gencar usai sejumlah kode diberikan sejumlah akun media sosial kenamaan.

Akun media sosial X, @idn_abroad yang kerap update kabar tentang pemain abroad Indonesia juga mengunggah home Oxford United, Kassam Stadium.

Tak banyak caption, akun @idn_abroad hanya mencuitkan emoji.

Namun berbagai balasan postingan tersebut menyebut nama Marselino Ferdinan atau bahkan Elkan Baggott yang digaet ke klub milik Ketum PSSI tersebut.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada rilis resmi dari Marselino Ferdinan maupun Oxford United tentang rumor yang beredar.

Kemungkinan besar kedua tim akan menunggu hingga 30 Juni 2024, tepat setelah kontrak Marselino Ferdinan dengan KMSK resmi berakhir.

Perjalanan Oxford United

Dikutip dari Tribunnews, Oxford United finis di posisi kelima babak reguler berhak promosi setelah melalui perjalanan yang terjal di babak play-off.

Pada babak semifinal play-off, Oxford United berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Peterborough United dengan agregat 2-1.

Kemudian di babak final, Oxford berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 2-0.

Terakhir kali Oxford bermain di Divisi Championship yakni pada musim 1998/1999 silam.

Peluang Oxford United memboyong pemain Indonesia memang ada beberapa aturan.

Diketahui, Liga Inggris memiliki aturan super ketat terkait eligibilitas para pemainnya, baik itu yang berasal dari Inggris maupun dari luar negeri.

Satu peraturan di antaranya adalah perihal ranking FIFA.

Diwajibkan para pemain harus setidaknya berasal dari negara atau tim nasional yang memiliki peringkat 50 besar FIFA.

Untuk khasus ini, tentu saja pemain Timnas Indonesia tidak dapat memenuhi aturan, karena Garuda saat ini berada di peringkat 134 ranking FIFA.

Namun, peraturan soal ranking FIFA ini bukanlah acuan mutlak.

Masih ada jalan lainnya yang bisa meringankan pemain Timnas Indonesia agar tetap bisa bermain bersama klub Inggris.

Salah satu yang bisa menjadi acuan adalah pemain non-Eropa dapat bermain di Liga Inggris jika bermain setidaknya 75 persen di pertandingan internasional bersama timnas senior.

Hal itu harus terjadi selama dua tahun terakhir.

Berbeda dengan Elkan Baggott maupun Justin Hubner yang sudah memiliki status home-grown di Inggris.

Justin Hubner mendapat status Home-grown setelah membela Wolves lebih dari 3 tahun lamanya.

Elkan Baggott malah justru telah berkarier lebih lama di sepak bola Inggris.

Bergabung bersama Ipswich Town U18 di tahun 2019, Elkan Baggott berhasil menembus Ipswich Town senior pada Februari 2024, lalu.

Meskipun beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, namun klub-klub tersebut masih dibawah naungan FA Inggris.

Saat ini Elkan Baggott masih memiliki kontrak hingga tahun 2025 bersama Ipswich Town.

Menarik dinantikan, akankah klub Erick Thohir dan Bakrie ini benar akan menggaet Marselino Ferdinan?

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya