TRIBUNJAKARTA.COM - Manajemen Persija Jakarta mengumumkan telah ada perombakan di dalam jajaran manajemen timnya, kini Mohamad Prapanca punya peran baru yang lebih besar.

Mohamad Prapanca sebelumnya menjabat sebagai Presiden klub Persija Jakarta.

Kini, jabatan Presiden klub dihilangkan.

Sebagai gantinya, Prapanca bakal mendapatkan peran dan jabatan baru menjadi Direktur Persija Jakarta.

Selain itu, terdapat penghapusan jabatan Direktur Utama Persija Jakarta.

Jabatan itu di musim sebelumnya ditempati Ambono Janurianto.

Kini Persija Jakarta melebur jabatan Direktur Utama dan Presiden menjadi Direktur yang akan diemban oleh Mohamad Prapanca. 

Dengan perubahan tersebut, saat ini Prapanca memiliki tanggung jawab lebih besar.

Prapanca bakal mengurusi klub secara keseluruhan. 

Sementara, Ambono bakal mendapatkan peran baru setelah tidak lagi menjadi Direktur Utama.

Tak disebutkan jabatan apa yang diberikan kepada Ambono.

Di sisi lain, tugas Prapanca sebagai Direktur bakal dibantu oleh Chief Financial Officer beserta jajaran manajemen lainnya.

Tujuannya dari perubahan tersebut diharapkan Persija lebih lincah dalam mengejar prestasi dengan dukungan komersial yang kuat.

“Saya akan menjalani tugas baru sebagai Direktur dengan amanah," kata Prapanca dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/7/2024).

Dalam menatap Liga 1 musim depan, Prapanca mengaku sudah menyiapkan program dengan baik.

"Saya sudah menyiapkan program kerja untuk membuat Persija lebih baik lagi dari musim ke musimnya," ujar dia.

"Kami harus membentuk tim yang tangguh dengan didukung area komersial yang kuat,” sambungnya.

Bepe Kembali Jadi Manajer

Selain posisi Prapanca yang berubah, Persija Jakarta juga mengajak lagi Bambang Pamungkas (Bepe) ke jajaran manajemen.

Legenda hidup Macan Kemayoran itu bakal dilibatkan kembali ke dalam tim.

Manajemen Persija memberikan tugas kepada Bepe menempati posisi manajer.

Posisi Manajer sudah tak asing lagi bagi Bambang Pamungkas.

Striker legendaris Macan Kemayoran dan Timnas Indonesia itu sudah sempat mengemban tugas serupa di Liga 1 2020 (kompetisi berhenti tengah jalan) dan Liga 1 2021/22.

“Bersamaan dengan restrukturisasi ini, saya menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija," ujar Prapanca.

"Semoga kami bisa membangun chemistry yang solid untuk mewujudkan tim yang lebih baik dan kompetitif,” tutupnya.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya