DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

'Mau Sepuasnya' Pegi Setiawan Bongkar Pelampiasan Kangen Setelah 49 Hari di Penjara Polda Jabar

Pegi Setiawan bakal melampiaskan kangen setelah menghirup udara bebas,Senin (8/7/2024). Apa yang dirindukan Pegi setelah memenangkan praperadilan?

TRIBUNJAKARTA.COM - Pegi Setiawan bakal melampiaskan kangen setelah menghirup udara bebas pada Senin (8/7/2024).

Pegi akhirnya keluar dari penjara Polda Jabar setelah mendekam di tahanan selama 49 hari.

Ia ditahan sejak 21 Meti 2024. Awalnya, Pegi Setiawan ditetapkan sebagai tersangka dalang pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky pada tahun 2016.

Namun, Hakim Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Cirebon.

Hakim Eman memutuskan penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus Vina dan Eky tidak sah.

Usai bebas, Pegi Setiawan mengungkapkan hobi yang selama ini ditinggalkan selama di tahanan.

"Hobi saya main PlayStation," kata Pegi dikutip TribunJakarta.com dari KompasTv, Rabu (10/7/2024).

Pegi mengaku rindu bermain PlayStation. Hal yang tidak bisa dilakukannya selama berada di tahanan.

Bahkan, Pegi mengatakan rutin bermain PlayStation setiap malam.

"Di dalam tidak bisa main itu. Itu saya yang saya rindukan," kata Pegi.

"Mau sepuasnya, mau melampiaskan kekangenan saya," tambahnya.

lihat fotoPsikolog Forensik Minta Penyidik Kasus Vina Cari Saksi Aep Pascaputusan Praperadilan Pegi
Psikolog Forensik Minta Penyidik Kasus Vina Cari Saksi Aep Pascaputusan Praperadilan Pegi

Selain itu, Pegi juga akan beraktivitas kembali sebagai kuli bangunan. Ia berencana mencari pekerjaan baru.

Tak hanya itu, Pegi juga mengungkapkan hubungannya dengan terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman.

Sudirman sempat memberikan keterangan bahwa dirinya mengenal Pegi Setiawan.

Pegi mengakui Sudirman merupakan rekan saat duduk di bangku sekolah dasar.

"Namun, dia tidak naik-naik mungkin karena ada kekuarangan. Selebihnya tidak pernah ketemu," kata Pegi dikutip dari akun Youtube Pengacara Toni.

Saat duduk di bangku SMP, Pegi juga sering bertemu Sudirman. Pasalnya, rumah Sudirman dekat dengan sekolah Pegi Setiawan.

Namun, ia tidak pernah bermain bersama Sudirman. "Hanya tegur sapa," katanya.

Pegi Setiawan mengaku bertemu terakhir dengan Sudirman pada awal tahun 2016.

"Awal Juli 2016 saya ke Bandung lagi," kata Pegi.

Pegi Terus Berdoa Selama di Tahanan

Sementara itu adik kandung Pegi Setiawan, Lusiana mengungkapkan aktivitas kakaknya selama di tahanan di Polda Jabar.

Menurut Lusiana, Pegi adalah sosok kakak yang sangat berarti bagi keluarganya.

"Sosok Pegi di mata saya, Pegi kakak yang sempurna bagi saya, pengorbanannya untuk kedua orang tuanya sangat besar,"  kata Lusiana di rumahnya setelah kepulangan Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/7/2024).

Lusiana menuturkan Pegi langsung bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya setelah lulus SMP.

"Dibuktikan waktu lulus SMP itu langsung kerja, mencari nafkah buat orang tua dan adik-adiknya," ucapnya.

Selama berada di dalam penjara, Pegi tetap menjalankan aktivitas keagamaannya dengan penuh ketekunan.

"Selama di dalam, Pegi cerita kalau suka yasinan, salat bareng, ngaji bareng, senam bareng dan bercanda bareng," jelas dia.

Doa-doa yang sering dipanjatkan Pegi selama di dalam tahanan pun menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehariannya. "Doa-doa yang sering dipanjatkan oleh Pegi selama di dalam, yaitu Yasin. Pegi tidak pernah meninggalkan bacaan surah yasin," katanya.

Setelah bebas, Pegi dan keluarga memiliki nazar tersendiri, salah satunya adalah bersedekah ke musala atau masjid.

"Nazar saya, seperti yang sudah saya bilang dari awal. Misalkan ada rezeki lebih, insya Allah saya ingin menyumbangkan ke musala atau masjid," ujar Pegi kepada media saat diwawancarai di kediamannya, Selasa (9/7/2024).

Selain itu, Pegi juga berencana membangun rumah untuk masa depannya. "Saya juga ingin membangun rumah sebagai tempat berteduh di masa depan," ucapnya.

Sedangkan, Lusiana mengaku sangat senang bisa berkumpul lagi dengan kakaknya. Setelah Pegi bebas, keluarga sempat bercerita tentang pengalaman Pegi di dalam tahanan.

"Semalam tidur di Bandung. Kami ngobrol, ditanyain kabar, kangen-kangenan. Di dalam tahanan baik-baik saja. Teman-temannya juga pada ngajarin ngaji, kasih nasihat, terus ada yang kasih tasbih, peci. Pokoknya pada baik-baik," ujarnya.

Disinggung tentang rencana ke depan, Lusiana mengaku belum mengetahuinya secara pasti. "Belum tahu ya, yang penting kami kumpul dulu. Nanti kami pikirkan," ucapnya. (TribunJakarta.com/TribunJabar)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved