Sekda Joko Agus Sebut Jakarta Butuh Anggaran Rp600 Triliun untuk Jadi Kota Global
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan Jakarta perlu anggaran hingga Rp600 triliun untuk menjadi kota global.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Setelah tak menyandang status sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta digadang-gadang bakal menjadi kota global.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, perlu anggaran hingga Rp600 triliun untuk menjadi kota global.
Hal ini disampaikan Joko Agus dalam rapat kerja yang disiarkan di kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta.
“Sebenarnya, kebutuhan kita untuk bisa setara dengan kota-kota global lainnya di dunia membutuhkan anggaran sekitar Rp600 triliun,” ucapnya dikutip TribunJakarta.com, Rabu (10/7/2024).
Angka ini pun disebut Joko, masih terpaut sangat jauh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Sebagai gambaran, tahun ini nilai APBD DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp81.716.573.026.059 (Rp81,7 triliun).
Dari nilai tersebut, sebanyak 30 persennya sudah dialokasikan untuk belanja bantuan sosial, serta 34 persen lagi untuk belanja pegawai.
Sehingga, Pemprov DKI hanya bisa mengalokasikan 19 persen APBD untuk keperluan mewujudkan kota global yang masuk dalam postur anggaran belanja modal.
“Gap antara kebutuhan anggaran dari Rp600 triliun itu kami topang dengan anggaran belanja modal yang sekarang ini hanya sekitar 19 persen. Jadi, masih jauh dari apa yang harus kita siapkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, eks Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali ini bilang, pemerintah daerah harus bersinergi dengan DPRD DKI untuk memaksimalkan anggaran yang ada.
Apalagi, Jakarta disebut Joko, tak mendapat dana khusus dari pemerintah pusat seperti provinsi lain, seperti Papua, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Aceh.
“Oleh karena itu, diperlukan kreativitas oleh para pengelola, para pegawai Pemprov DKI Jakarta yang nanti akan bersinergi didukung pula oleh DPRD DKI Jakarta untuk bisa melakukan creative financing supaya paling tidak kita ada peningkatan pendapatan," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.